Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Jin Ling dan Fanxing sudah melangsungkan pertunangan sebulan yang lalu. Sekarang hanya tersisa kurang lebih 1 bulan menjelang hari pernikahan mereka berdua.
Xiao Zhan membantu Jin Ling menyiapkan segala keperluan untuk pernikahan. Tak hanya Xiao Zhan saja Wang Yibo pun ayah sambung Jin Ling juga turut membantu persiapan pernikahan.
Selain itu di sisi lain, Wang Zhoucheng dan Li Bowen tak kalah sibuk membantu Fanxing menyiapkan ini dan itu menjelang hari pernikahannya.
Kedua belah keluarga merasakan kebahagiaan karena keluarga mereka akan dipersatukan dengan adanya sebuah pernikahan antara kedua putra mereka.
Siang ini Fanxing dan Jin Ling berada di butik untuk fitting pakaian pernikahan mereka. Xiao Zhan dan Wang Zhoucheng ikut menemani mereka berdua.
"Selamat siang selamat datang di butik kami, ada yang bisa saya bantu?", sapa pelayan butik.
"Aku dan kekasihku ingin mencoba pakaian yang sudah kami pesan satu bulan lalu", jawab Jin Ling.
"Atas nama siapa?", tanya pelayan butik lagi.
"Wang Fanxing", jawab Jin Ling.
"Baiklah tuan, silahkan tunggu sebentar. Saya akan carikannya terlebih dahulu. Saya permisi dulu", ujar sang pelayanan seraya meninggalkan rombongan itu.
Siang ini mereka berenam langsung mendatangi butik. Fanxing, Jin Ling, Xiao Zhan, Wang Zhoucheng dan kedua baby mereka.
Baby Rui dan baby Mayleen sedang tertidur di stroller bayi. Oh iyaa, baby Mayleen adalah anak perempuan dari Wang Zhoucheng dan Li Bowen.
Baby Rui sekarang berumur 4 tahun sedangkan baby Mayleen berumur 3 tahun. Umur mereka hanya selisih satu tahun saja. Baby Rui sudah menjadi baby yang tampan dan menggemaskan seperti sang papa. Sedangkan baby Mayleen terlihat cantik dan manis seperti Wang Zhoucheng.
"Zhan, baby Rui masih tidur?", tanya Wang Zhoucheng.
"Hhmm, dia sudah kekenyangan setelah menghabiskan sebotol susu", jawab Xiao Zhan.
"Sepertinya tidurnya nyenyak sekali", ujar Wang Zhoucheng.
"Begitulah A-Cheng, baby Mayleen sepertinya juga masih nyaman dalam tidurnya", ujar Xiao Zhan.
"Biarkan mereka tidur dulu saja Zhan, daripada bangun nanti mereka malah rewel"
"Benar yang kau katakan A-Cheng, kalau sudah rewel pasti akan mengganggu kenyamanan di sini"
"Hhhmm benar Zhan"
Fanxing dan Jin Ling sedang berkeliling butik. Hingga mereka berhenti di sebuah etalase yang menampilkan beberapa bros untuk jas pengantin.
"Fanxing yang itu sepertinya cocok untuk jasmu", ujar Jin Ling sambil menunjuk salah satu bros pengantin yang ia bilang bagus.
"Benar katamu A-Ling, bagaimana kalau aku juga memilihkan bros untuk jasmu?"
"Aku setuju, kalau begitu sekarang kau carikan bros yang cocok untukku", ujar Jin Ling.
"Oke, akan ku pilihkan bros jas yang cocok untukmu", Fanxing mulai mencari bros jas yang cocok untuk tunangannya itu.
"Kalau seperti bagaimana? Baguskan? Memang terlihat sederhana tapi sangat elegan", ujar Jin Ling sambil menunjukkan ada Fanxing.
"Aku juga menyukainya, ini yang ku pilihkan untukmu A-Ling. Bagaimana menurutmu?", ujar Fanxing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best of Me (Yizhan) (END)
RomanceWang Yibo dan Xiao Zhan, mantan sepasang kekasih di masa SMA, tak segaja dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun lamanya, ketika keduanya kembali untuk mengunjungi kota kecil tempat kelahiran mereka. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah me...
