TIGA PULUH TUJUH - LO MAU?

1.1K 50 0
                                    

SELAMAT MEMBACA LOOKING FOR LOVE BAGIAN TIGA PULUH TUJUH!

jangan lupa buat masukin cerita ini ke library dan reading list kalian!

VOMMENT JUGA! WAJIB!

selamat membaca🦋




























••

Brak!

Tatapan Aira dan Anna sontak tertuju pada pintu yang dibuka dengan kasar.

Naka. Cowok itu datang tepat beberapa menit setelah kenyataan terkuak. Niatnya datang kesini ya untuk menghentikan Anna. Sayang beribu sayang, nasi sudah menjadi bubur. Aira sudah tahu semuanya.

Napasnya masih memburu, bahkan cowok itu merendahkan tubuhnya mencoba menetralkan kembali napasnya. Menit selanjutnya, keadaan membaik. Naka berjalan ke arah dua gadis itu. Satu senyum dipaksakan tercetak di wajahnya.

"Hai, Ra." Naka menatap gadis yang juga menatapnya sendu.

Detik selanjutnya tatapannya tertuju pada gadis yang menatapnya santai seolah tak ada yang terjadi. Naka menyorotnya sinis.

"Naka...."

"Huh?"

"Kita perlu bicara?"

Naka mengerutkan keningnya sempurna. "Tentang?"

"Memang kamu gak kangen aku?"

Deg.

Mendadak darahnya berdesir cepat. Jantungnya bergemuruh hebat. Satu kalimat berjuta arti yang sukses membuat Naka kembali menaruh harap.

Tidak ada pilihan, Naka harus tetap menghindar sampai semua keadaan baik-baik saja. Setidaknya hatinya sudah tertata lebih rapih, juga mentalnya yang sudah lebih kuat untuk melihat gadis yang disukainya bersama orang lain.

Senyum tipis terukir. Senyum yang menyiratkan luka begitu dalam. "Nggak."

Jleb.

Bukan hanya satu hati yang patah. Mendadak, Aira menundukkan wajahnya. Hatinya berdenyut nyeri.

Setidaknya bisakah Naka kembali berpura-pura seolah tak ada yang terjadi antara mereka?

Decakan sebal kembali terdengar dari ujung sana. Anna geram dengan keadaan ini. Tak akan pernah selesai kalau Naka dan Aira terus bertingkah seperti itu.

Kadang, Anna suka mikir, kayaknya yang waras di persahabatannya cuma dia. Yang bisa berpikir realistis.

Ceklek!

Suara kenop pintu yang ditarik berhasil memecah keheningan.

Kelvin.

Lagi, kenapa ada cowok itu di saat yang tidak tepat? Bagaimanapun juga semuanya harus kembali berjalan sesuai alur secepatnya.

Anna bertindak. Gadis itu berdiri lalu menyambar tasnya dan tiba-tiba menarik lengan sang mantan. Menyeretnya tanpa ampun dan berhasil menyisakan kecanggungan dua manusia ini.

Hening.

"Aku lagi gak baik-baik aja Ka. Dan makin gak baik-baik aja setelah kamu bilang itu," jujur Aira.

Looking For Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang