TUJUH BELAS - THANKYOU, SORRY AND GOODBYE

1.5K 95 30
                                    

SELAMAT MEMBACA LOOKING FOR LOVE CHAPTER 17🥳

jangan lupa buat masukin ke library dan reading list!

VOMMENT JUGAA! WAJIBB🥰🤩




















Pernah ada pepatah, katanya kita harus kecewa untuk tahu rasa dikhianati.

Acara pasang-memasang medali di ruangan olimpiade berhasil menaikkan nama Aira pagi ini. Bahkan, foto ketika kemarin Kelvin memasangkan medali itu sudah tersebar! Gila kan? Informasi bahkan sekarang semakin cepat menyebar. Buktinya, nih Aira lewat di koridor sampai diliatin sama ratusan pasang mata.

Ini gak nyaman, sumpah. Bahkan sejak kejadian kemarin juga, Aira benar-benar-benar mematikan ponselnya. Dia malu! Mana digodain temen sekelas pulak!

Tak sengaja, Naka berbelok dari ujung koridor sana membuat dia dan Naka berpapasan tak sengaja. Aira bingung, sapa enggak, sapa enggak. Sampai akhirnya cowok itu yang terlebih dulu menyapanya.

"Pagi, Ra." Euforia koridor mendadak menjadi canggung karena sapaan Naka barusan.

Aira menatap sebentar sebelum tersenyum canggung. "Pagi juga Naka."

"Canggung ya Ra pas gue tiba-tiba nyapa?"

"Hm, dikit."

"Gue--" Matanya menangkap sosok Kelvin yang berjalan ke arahnya. "--duluan."

Hah? Secepat itu? Belum juga semenit.

"Naka--boleh pulang bareng sama kamu nanti? Udah lama."

"G--gue ada urusan sama Anya, tentang konsep foto buat dia."

Aira mendecak sebal. "Aku mulai gak penting di hidup kamu ya Ka?"

"Bukan gitu, Aira Natasha. Sesuai kata lo kita punya hidup masing-masing kan?"

"Jadi maksudnya kamu gak mau jagain aku lagi, temenin aku lagi, dan--"

"Bukan gitu." Naka menghela napasnya.

"Terus apa?"

"Ada hati yang harus lo jaga sekarang, kan?" ujar Naka dengan mata yang menatap Aira juga cowok yang sudah tak jauh darinya bergantian. "Karena itu gue harus ngerti dan bikin jarak antara kita."

Naka menatap manik cantik itu sekali lagi, menyelami lautan hitam pekat itu mencoba membayar semua rasa rindunya sekarang juga.

Karena--rindu yang dipendam dan sulit diungkapkan adalah rasa yang paling menyesakkan yang Naka tahu.

"Naka." Aira menahan kepergian Naka dengan menahan pergelangan tangan cowok itu. "Hubungan aku sama Kelvin--cuma sebatas truth or dare yang dikasih Grizelle."

Aira mulai mengangkat wajahnya, balas menatap Naka. "Jangan menjauh ya? Aku takut kalau harus kehilangan orang yang aku sayang buat kedua kalinya setelah papi."

Kalimat Aira berhasil mengguncang hebat seluruh tubuh Naka--terutama hatinya.

"Can I hug you?"

Hah? Tubuh Naka menegang seketika. Untungnya koridor mulai sepi dan hanya ada beberapa siswa-siswi yang berlalu lalang.

Sementara di sudut lain, seseorang berdiri menonton setiap detail pertunjukan yang terjadi antara Aira, dan juga cowok itu. Seseorang yang bisa dibilang--Kelvin tidak menyukai orang itu sejak dulu, bahkan.

Looking For Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang