Looking For Love [COMPLETED]

TIGA PULUH - NAKA PATAH HATI!

SELAMAT MEMBACA LOOKING FOR LOVE!

jangan lupa buat masukin cerita ini ke library dan reading list kalian!

vomment juga! wajib!!!!!

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

air dan minyak ditakdirkan untuk saling bertemu dan menyapa, bukan untuk menyatu. Seperti lo dan gue yang dipertemukan tanpa diijinkan bersatu oleh semesta.

•enjoy•

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Kelvin mengetuk pintu kamar dengan satu tulisan yang terpampang jelas, 'ORANG BERDOSA DILARANG KERAS UNTUK MASUK!'

Sudah pasti dan tak lain itu adalah kamar Sya, adiknya. Tulisan itu juga sudah pasti ditujukan padanya. Karena, untuk informasi saja, baik Kelvin atau Tasya, keduanya saling memberi batas wilayah masing-masing.

Tasya tidak boleh masuk ke kamarnya secara sembarangan dan mengacak-acak ruangan yang sudah dia tata rapih sedemikian rupa. Demikian juga Kelvin tak boleh masuk ke ruangannya.

Tapi di rumah ini berlaku peraturan ada untuk dilanggar.

"Sialan kaget!" Gadis yang sedang merebahkan dirinya langsung melempar bantal ke arahnya.

Kelvin menghela napasnya sebentar lalu kembali melempar bantal itu ke adiknya.

"Kakak gak ada akhlak!"

Tak mengindahkan umpatan-umpatan dari adiknya, dia memilih untuk mengambil benda di sudut ruangan.

Gitar.

"Sya," panggilnya.

Tidak ada jawaban.

"Sya," panggilnya lagi.

Masih tidak ada jawaban.

"Anastasia!"

Gadis itu memutar bola matanya malas. "Apaan sih?!"

"Gue akan kasih lo penawaran."

"Gak tertarik, silahkan pintu keluar ada di sebelah kanan."

"Lo ajarin gue gitar dan gue akan ngelakuin apapun yang lo suruh."

Ajaib! Gadis itu langsung merubah posisi tidurnya menjadi duduk dalam sekejap mata. Rautnya sok jual mahal menyebalkan gimana gitu.