LIMA - MENGHINDAR

2.7K 162 36
                                    

SELAMAT MEMBACA LOOKING FOR LOVE CHAPTER LIMA!

GIMANA? SAMPAI PART KEMARIN KALIAN NAIK KAPAL SIAPA? AKU AGAK OLENG😞

jangan lupa vote dan comment chapter ini!

masukin cerita ini ke reading list dan library kalian juga ya! ini wajib!

Happy reading💓🦋



















Seperti apa yang sudah Kelvin katakan pagi tadi kalau dia akan membantu Aira menyelesaikan dare itu dan semuanya benar-benar terjadi sesuai apa yang cowok itu katakan.

Bukti pertama; Cowok itu menunggu Aira keluar kelas saat jam istirahat yang mengundang perhatian seluruh kelasnya.

Bukti kedua; Cowok itu membawakan Aira satu kotak susu strawberry.

Sebentar-tapi, dari mana cowok itu tahu kalau Aira suka susu strawberry?

"M-makasih."

"Hm." Jeda. "Biar gue yang buka."

"Hah?"

Tanpa banyak basa-basi, Kelvin kembali merebut kotak susu yang dipegang Aira lalu membukakan untuk gadis itu.

"M-makasih lagi."

"Hm."

Aira jadi gugup sendiri. Masalahnya, Aira gak siap kalau tiba-tiba dapet perubahan drastis kayak gini. Ini memang tujuannya buat bisa menyelesaikan dare tapi-ini semua gak kepikiran sama Aira. Membukakan kotak susu untuk Aira artinya dia sedang diperlakukan spesial, kan?

"Kenapa tiba-tiba? Eumm..., maksudnya kenapa kamu tiba-tiba berubah pikiran. Bukannya waktu itu-"

"Lo gak mau?"

"E-eh-eh, bukan gitu. Maksudnya, tiba-tiba banget."

"Ini kan yang lo mau dari kemarin?"

"Tapi-aku juga disuruh, kalau nggak juga aku nggak mau." Sudut matanya menangkap Grizelle dan komplotannya yang menatap dari jendela kelasnya. Mereka tersenyum menggoda Aira. Menyebalkan!

"Sekali lagi, makasih." Setelah itu, Aira buru-buru melangkahkan kakinya.

"Sebentar." Aira menghentikan langkahnya lalu memutar tubuhnya.

"Kenapa?" tanya Aira bingung ketika Kelvin mengeluarkan benda pipih itu.

"Nomor handphone lo."

"Oh." Jeda. "Aku lupa," lanjutnya sambil menyengir.

Kelvin segera mengeluarkan pulpen dari sakunya, lalu menarik tangan Aira mendekat padanya dan menuliskan dua belas digit.

"Eh?"

"Diem." Kelvin kembali aktivitasnya, menulis di atas telapak tangan gadis itu.

"Jangan di sebar."

Aira mengangkat wajahnya sambil memelotot. Memang Aira terlihat seperti penyebar nomor ponsel orang lain apa?

"Terutama temen-temen lo yang lagi ngintip dari jendela."

♡♡♡

Duduk di taman dengan kamera yang menggantung di lehernya itu bukan Naka banget. Biasanya, cowok itu tidak memiliki watunya sendiri seperti ini. Biasanya hidupnya lebih banyak dihabiskan di kantin bersama Aira.

Looking For Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang