EMPAT PULUH - AKHIR CERITA

2.1K 75 9
                                    

SELAMAT MEMBACA LOOKING FOR LOVE BAGIAN AKHIR!

ini chapter terakhir sebelum epilog dan extra chapter!

jangan lupa vomment dan bantu poo buat masukin cerita ini ke library dan reading list kalian!



























INI SUPER PANJANG BANGET, BACA SAMPAI AKHIR YAA! PELAN-PELAN BACANYA BIAR GAK CEPET ABIS!

Jika tahun lalu, selalu ada tawa yang berdengung nyaring mengisi hari ulang tahunnya, kini senyap. Bukan berarti ulang tahunnya kali ini tidak menyenangkan, hanya aja rasanya berbeda, tak sama.

Ulang tahun kali ini ya ulang tahun biasa. Dapat ucapan selamat dari beberapa temannya, maminya dan Kelvin. Dapat kado dan bunga dari mami juga Kelvin.

Menyenangkan sih, di umurnya yang ke-17 ini akhirnya gadis dengan tinggi 160 cm itu bisa merasakan euforia cinta pertamanya, syukurlah. Walaupun banyak sekali hal tak terduga terjadi dalam kisah cinta pertamanya. Termasuk kehilangan seorang sahabat. Entah bagaimana kabar Naka sekarang, cowok itu tak ada kabar bagai hilang ditelan bumi. Aneh, bahkan semua media sosial Aira diblokir begitu saja setelah tempo hari Naka menjenguknya di rumah sakit yang entah berniat menjenguknya atau memberikan ucapan salam perpisahan.

Yang pasti, Aira hanya bisa menanyakan sedikir-sedikit kabar tentang Naka melalui Anna, itupun kalau Anna gak sibuk. Sahabatnya yang satu itu kan super sibuk, jadi jarang pegang ponsel.

Aira mendengus, dia bingung. Hari ini rasanya sepi. Bosan dengan dunia lamunannya, gadis itu beranjak ke meja belajarnya, mencari sesuatu yang bisa menghilangkan bosan sampai akhirnya pilihannya tertuju pada paper bag yang berisi dua atau tiga buah novel dari Kelvin.

Entahlah, dia gak mood baca buku tebal, tapi dia bosan.

Ah bingung! Tapi pada akhirnya, Aira tetap mengambil paper bag itu lalu memilih-milih salah satu buku yang paling menarik.

Mariposa. Pilihannya jatuh pada itu, klasik, sampul bukunya terlihat lebih menarik di mata gadis itu dengan warna-warna pastel yang meyegarkan matanya.

Dasar Aira.

Dia duduk, melipat kedua kakinya sambil memangku sebuah bantal, mencari posisi ternyaman untuk membaca buku tebal ini.

Bibirnya mulai tertarik menciptakan senyuman manis. Baru saja di halaman pertama, gadis itu sudah dibuat baper. Bukan sama karakter tokoh-tokohnya kok. Tapi sama tulisan tangan Kelvin.

Biar sedikit di jelaskan, jadi Aira itu baru saja membuka halaman pertama buku itu dan ada quotes;

Mariposa itu seperti kamu.

Aku mengejar tapi kamu menghindar.

Mariposa seperti kamu.

Hanya butuh satu detik untukku mencintaimu,

Berapa juta detik untukmu mencintaiku?

Looking For Love [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang