AIGEN

Part 41

Beberapa Minggu ini SMA bakti pahlawan heboh karena berita yang disebarkan salah satu admin lambe nyinyir , disitu terlihat Ayla sedang masuk ke bilik pemeriksaan untuk mengecek kandungan nya yang sudah memasuki usia lima bulan .

Hal itu pun membuat siswa siswi SMA bakti pahlawan memberikan pandangan yang tidak tidak ke Ayla bahkan ada yang mencemohnya di komentar postingan itu .

Banyak sekali nitizen yang menghujat dan berasumsi buruk kepadanya tentu saja ia menjadi down apalagi ia sangat sensitif akhir akhir ini .

"waduh hasil jadi Ani Ani itu "
"Oh pantes kakak nya pernah komen di postingan dia jangan lari dari masalah. Ternyata masalahnya hamil diluar nikah "
"Gak tau malu banget lagi muka aja cantik ,tapi kelakuan kek jalang "
"Anak haram , kasian banget anaknya kalau lahir "
"Bapaknya yang mana nih wkwkkw"
"Bukannya dia pernah posting cowok ya di Ig nya . Jangan jangan hamil bareng pacarnya"
"Siapa tau juga hamil sama om om yang kobam di club"
"Dari sini kita belajar bahwa jangan tertipu sama muka aja "
"Selain pinter pelajaran dia juga pinter ngangkang"
"Duhh kasian banget kamu nak gatau siapa bapakmu"
"Kenapa ga di gugurin aja si !"

Dan masih banyak lagi , Ayla menghapus air matanya ketika komentar komentar itu terus memenuhi comment nya bahkan juga banyak yang men DM nya untuk menjelek jelekannya di Instagram.

Sebenarnya ia tak apa jika dirinya sendiri yang dihina toh ia juga hamil di pernikahan yang sah secara agama ataupun negara .

Tapi ia tidak terima jika anak nya dikatai anak haram , tidak punya ayah . Aigen memeluknya sayang , menyenangkan gadis itu agar tak terus terusan menangis

Aigen marah ? Tentu saja bisa bisanya ada orang yang mencari tau hidup orang sampai begitunya . Ia akan menghapus semua jejak digital yang menyebarkan fitnah itu bersama dengan orangnya .

Kasian gadisnya ia paling tidak tega melihatnya seperti ini
"nangis aja ya sampe puas? " Aigen mengelus punggung Ayla yang bergetar

Mulut gadis itu masih mengeluarkan isakan isakan , Aigen merasakan kaos nya sudah basah namun ia tetap membiarkan Ayla menangis sampai puas . Ia yang harusnya berangkat kuliah pagi ini harus ia tunda karena kesehatan mental Ayla lebih penting dari apapun .

Ia mengirimkan pesan pada anggota dark night untuk mencari tau siapa yang menyebarkan berita ini . Anggota dark night juga ikut Pasang badan terutama sahabat Ayla ia sangat tidak terima jika sahabatnya ditindas .

Sudah setengah jam Ayla dalam posisi seperti ini , Aigen mendongakkan kepala gadis itu , membenarkan tatanan rambutnya yang berantakan dan menghapus jejak air mata yang tertinggal .

Bisa bisa nya dalam keadaan seperti ini Aigen masih memuji istrinya cantik .
"udah ya ? "

Ayla menggeleng " masa mereka ngatain anak aku anak haram . Aku ga terima dong"

"mana ada anak haram . ini anak kita ay "

Ayla memeluk Aigen lagi " kenapa ga cukup keluarga ku yang ga Nerima dia . Kenapa orang orang juga ikutan emang salah ya ?"

Aigen membalas pelukannya erat "engga. dia itu anugrah sayang , dunia emang jahat tapi kita usahain kalau dia itu sebuah semesta baru yang kita punya "

"Mama juga neror aku terus tiap hari aku capek kak " Ayla mulai mengeluarkan isakannya Kembalii

Aigen mengecup pucuk kepalanya sayang , " mama juga bakal nerima cucunya ay , mereka butuh waktu buat mencerna semuanya karena mereka sedang gelap mata . Sabar ya?"

Ayla tak membalas ia sudah terlalu lelah menangis , " jangan pergi kemana mana aku mau kamu disini hari ini "

Tentu saja Aigen mengangguk dan mengecup seluruh wajah Ayla menyuruhnya untuk merebahkan dirinya dan tidur agar bisa menengkan dirinya yang sedang kalut itu .