Langit yang semula mendung mulai menurunkan setitik air dari langit baik anak yang ada di tenda ataupun yang sedang menata bahan makanan dan api unggun langsung menyelamatkan semuanya untuk diangkut ke villa yang hanya berjarak beberapa langkah saja
Arhan yang sibuk mencari vanesha karena cewek itu tidak kunjung menunjukkan batang hidungnya sedari tadi ia pulang dari danau , di villa juga tidak ada padahal ini sudah mulai turun hujan
Sedangkan Rajendra yang sibuk mengerahkan anggota lain untuk menyelamatkan barang barang takut hujannya semakin deras sebenarnya di dalam tenda pun tidak apa karena air hujan tidak akan masuk ke dalamnya namun ini untuk antisipasi mereka saja
" Bang liat vanes ga " tanya arhan pada dewa
Dewa menepuk jidatnya pelan bagaimana bisa ia sampai lupa " tadi vanes , Ayla sama cewe yang lain ngambil ranting katanya di Deket sini gue udah suruh Nelson buat ngerjain mereka "
Cowok itu menghembuskan nafas lelah , ada ada saja Vanessa dan yang lainnya ini " zean , Ucup ikut gue buat nyari mereka "
" Ayla ikut? " Tanya Aigen yang sudah rapi dengan kaos hitam dan jaket yang membalut tubuhnya
Ia tidak sengaja mendengar percakapan mereka dari belakang , "iya gue udah suruh Nelson " ujar dewa
" Tunggu aja bentar lagi paling ga mungkin mereka nekat " saran Ucup agar tidak terlalu gegabah untuk mengambil tindakan
Apalagi sudah ada Nelson yang menjaga mereka semua , Aigen tidak habis pikir lagi dengan tindakan mereka kan mereka bisa menyuruh yang laki laki saja untuk mencarinya
" Gue coba telfon cewe gue dulu " ujar arhan mengambil handphone nya dan segera menelfon sang kekasih namun hasilnya nihil tidak ada sinyal yang bisa menghubungkan panggilan nya
" Anjing " umpatnya pelan
10 menit hujan tak kunjung reda namun malah semakin lebat membuat pasukan yang dipimpin oleh Nelson terpaksa menerjang agar tidak di khawatirkan banyak orang
" Gue susul mereka aja " arhan tidak bisa menunggunya lagi , ia sangat khawatir pada kekasihnya apalagi mereka pergi ke hutan
Aigen menatap ke arah tempat masuk dengan datar , perasaan nya cemas dan khawatir menjadi satu
" Ini masih deras ! Lo jangan nekat gitu udah ada Nelson dia pasti ngejagain mereka " larang zean mencekal lengan arhan yang hendak menerobos hujan yang kian deras itu
Dari pintu masuk kawasan sana sudah ada rombongan perempuan yang dipimpin oleh Nelson
Tanpa pikir panjang Aigen langsung saja menerobos hujannya tak memperdulikan anak anak lain yang berteriak heboh atas aksi yang tiba tiba dilakukan ketua dark night angkatan lalu
" Anjir tuh anak" ceplos Berta tak habis pikir dengan Aigen
Cowok itu menghampiri gadisnya dan segera memeluknya sayang ia sangat khawatir dengan kondisinya apalagi badannya basah kuyup
Bibir cewek itu terlihat pucat karena mungkin kedinginan menerobos hujan ia menuntunnya agar segera sampai ke villa dan ke kamar untuk segera mandi dan ganti baju agar tidak sakit
" Aduh bucinnya mereka " hawa yang menyaksikan aksi mereka berdua langsung meleyot tapi ia juga khawatir pada sahabatnya apalagi vanesha yang hidungnya sampe memerah akibat suhu nya yang terlalu dingin
" Kamu gappaa?" Aigen menangkup pipi istrinya ketika sudah masuk ke dalam villa ada banyak anak anak yang sedang berteduh disana
Ayla menggeleng ia hanya kedinginan , " gapapa cuma dingin " balas Ayla jujur
KAMU SEDANG MEMBACA
AIGEN
FanfictionKehidupan Ayla Caysha Daniswara yang semula baik - baik saja kini berubah total semenjak Aigen Skala Wiratma menelisik masuk ke dalam kehidupannya. Gadis yang kerap disapa Ayla oleh teman-temannya harus menerima perjodohan yang sama sekali tidak ia...