AIGEN

Part 9

" gue suka senyum lo yang keliatan tulus banget di hari pernikahan kita ay"
- Aigen Skala Wiratma

" Saya terima nikah dan kawinnya Ayla Caysha Daniswara dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dibayar tunai "
Aigen mengucap runtutan itu dalam satu helaan nafas .

" Gimana para saksi sah ?" Tanya penghulu itu menoleh ke arah saksi yang duduk tak jauh dari meja akad .

" SAHH" Jawab mereka semua serentak

" Allhamdulilah" . Penghulu itu lantas membacakan doa - doa untuk mempelai pengantin agar menjadi keluarga yang sakinah , mawadah dan warahmah serta mempunyai keturunan yang Sholih dan Sholihah.

Membuat Ayla yang menyaksikan nya di dalam kamar lewat layar laptop nya meneteskan air matanya haru .

Bagaimana pun ini adalah momen yang tak terlupakan sepanjang hidupnya. Dimana Ayla berpindah Status menjadi seorang nyonya Aigen.

Keluarga nya dan keluarga mempelai pria sepakat untuk melakukan acara ijab Kabul di rumah kediaman mempelai wanita dengan sederhana dan dilanjutkan untuk makan- makan sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia dengan acara ini .

Ayla sudah cantik dengan gaun panjang menutup dada tak lupa dengan mahkota diatasnya membuat ia merasa sudah menjadi ratu untuk hari ini.

Ia di tuntun untuk turun kebawah menemui Aigen yang sudah sah menjadi suaminya , ayla berharap pernikahan ini akan menjadi pernikahan sekali dalam seumur hidupnya semoga.

Ia digandeng oleh mama dan kakaknya Evi menemui Aigen yang sudah menunggunya dibawah bersama beberapa tamu undangan dari keluarga besarnya.

Ayla tersenyum tulus saat sudah sampai dibawah dan dituntun untuk lebih mendekat ke arah Aigen.

Aigen berdiri , ia nampak sangat berkharisma hari ini . Paduan jas hitam dan badannya yang sangat gagah membuat nya terlihat tampan berkali-kali lipat dari hari biasanya.

Sungguh, Aigen tidak bisa berbohong lagi Ayla cantiknya bertambah kali- kali lipat hari ini banyak mata yang memandangnya kagum membuat Aigen ingin sekali segera mengurung Ayla dikamar dan tidak akan membiarkan banyak mata melihat istrinya dengan tatapan memuja seperti itu . Hanya ia yang boleh melihat nya tidak dengan yang lain.

Ia sampai tidak berkedip melihatnya , pesona Ayla sungguh bisa membuatnya jatuh cinta setiap hari . Bisa gila jika terus-terusan seperti ini.

Ayla sudah berdiri dihadapan Aigen , jantungnya tidak bisa diajak kompromi saat ini, ia gugup . Bagaimana bisa padahal kemarin-kemarin ia nampak biasa saja dengan aigen namun sekarang kenapa malah jadi gugup .

" Silahkan mempelai wanita bisa memasangkan cincin ke jari pengantin pria" instruksi pihak KUA mengarahkan keduanya yang sedang menetralkan jantung nya masing- masing .

Ayla memasangkan cincin berlian yang mereka pilih kemarin ke dalam jari kekar Aigen . Ia berusaha melawan rasa gugupnya hingga cincin itu sudah bagus terpasang di cincin cowok itu .

Ayla beralih mencium tangan Aigen , tangan itu nampak hangat berbeda dengan tangan nya yang sudah panas dingin . Aigen memegang lembut kepala Ayla ketika Ayla sedang mencium tangannya dan membacakan beberapa doa untuk Ayla .

Aigen berlanjut mencium kening Ayla untuk yang pertama kalinya . Ayla diam tentu saja ia kaget, tubuhnya berada tidak bisa digerakkan sama sekali .