7

493 95 1
                                    

Ini sudah sekitar tiga minggu sejak penolakan Taehyung yang tidak jadi untuk berkunjung ke rumahku. Sampai saat ini cukup baik—walaupun tak seperti dulu.

Aku dan Taehyung masih berkirim pesan kendati jarang. Sempat menanyakan kabar masing-masing dan kegiatan random lainnya yang terlampau sepele yang didominasi oleh diriku. Tak apa, aku tidak mempermasalahkan itu meski perlakuan kecil itu sedikit menyetil hatiku. Tidak seperti dulu yang di mana nyaris setiap detiknya aplikasi pesanku akan ramai karena spam chat dirinya.

Seperti sekarang, aku dan Taehyung sedang duduk berdua di salah satu kedai pinggir jalan dengan keadaan sekeliling yang cukup ramai karena sedang ada bazar makanan hingga banyak pedagang kaki lima berjejer di sini. Tentu saja aku yang mengajaknya dengan sedikit rengekan yang mungkin membuat risih Taehyung. Namun jika tidak begitu, maka tak akan ada lagi pergi bersama pacarku Taehyung yang akhir-akhir ini sulit untuk dijumpai.

Aku menatap Taehyung yang sedang sibuk mengetikkan sesuatu di ponselnya. Tidak ingin curiga, namun hanya penasaran dan sedikit—jenuh?

"Tae, kau tak dengar apa yang ku katakan?"

"Dengar," jawabnya dengan pandangan yang masih terarah pada benda persegi panjang yang kata orang pintar itu.

"Memang apa yang aku katakan?"

"Pergi bersama lagi akhir pekan besok kan?" Masih dengan pandangan mata yang menatap gawai kesayangannya.

Aku menghembuskan napas sedikit jelas. Itu sengaja. Menerka apakah Taehyung akan peka. Kendati jawaban yang didapat adalah nol besar.

"Bisa tidak untuk letakkan ponselmu sejenak? Sepenting itukah ponselmu dibanding diriku?"

Taehyung menatapku dengan pandangan yang tak bisa aku terka maknanya. Namun ada satu yang dapat ku tangkap, dirinya juga sedikit kesal.

"Aku sedang mengerjakan tugas kelompok dan sedang diskusi."

Aku diam. Tak ingin menjawab lagi. Hingga pada akhirnya Taehyung mendesah lantas pergi yang setelah kutanya ingin ke mana? Dia menjawab ke kamar kecil.

Namun ada sesuatu yang membuatku tertarik selepas kepergian Taehyung. Ponselnya yang menyala dan layar yang menampilkan pesan pop up cukup menarik atensiku.

Haneul pyu pyu:
Oke, aku tunggu dirimu. Terima kasih sudah ingin menemaniku mengantar kue untuk Bibiku=)

[]

ABOUT: LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang