11

446 82 3
                                    

Aku saat ini tengah bersiap dengan perasaan hati yang bercampur. Diriku akan pergi ke perayaan universitas bersama Taehyung malam ini, namun aku tak lagi mendapati pesan dalam bentuk apapun itu dari Taehyung sejak menawariku untuk pergi bersama.

Jujur saja bahwa diriku sempat meragu kala Taehyung menawari berangkat bersama kala itu. Sempat berkeinginan untuk pergi bersama, namun keinginan untuk mengutarakan keinginannya tak sampai. Takut jika Taehyung menolak dengan alasan lain seperti yang lalu-lalu.

Maaf, aku ingin pergi bersama teman. Lain kali saja, ya?

Aku sudah membuat janji dengan temanku.

Atau mungkin alasan terburuk yang lebih menyakitkan dan tak ingin aku dengar di masa depan adalah,

Maaf, aku akan pergi bersama wanita lain.

Saat ini aku sudah menunggu di depan pekarangan rumah. Senyuman mengembang sejak awal, bahkan Ibu sempat menggoda dengan berkata,

"Sepertinya ada yang sudah berbaikan."

Meski kenyataannya tak ada pertengkaran apapun antara aku dengan Taehyung. Hanya masalah keadaan yang diriku juga tak mengerti.

Jihye:
Tae, aku sudah di depan rumah. Dirimu di mana? [9.12 a.m]

Jihye:
Kau sudah sampai mana? [10.02 a.m]

Jihye:
Tae? [10.25 a.m]

Jihye:
Semoga kau baik-baik saja di perjalanan. [10.31 a.m]

Jihye:
Kau tidak lupa, bukan? [11.07 a.m]

[]

ABOUT: LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang