15

495 83 0
                                    

Ini hari kelima di mana aku kembali mendiami pria Kim itu saat melihatnya di taman pada saat petang kala itu. Tak ada satupun pesan Taehyung yang aku balas, bahkan untuk melihat isi pesannya sudah membuat diriku malas. Beberapa kali Taehyung juga menghampirinya fakuktasku hanya untuk menanyakan diriku yang baginya tampak aneh beberapa hari belakangan. Tapi aku mencoba untuk acuh seraya meminta pria itu menjauh sejenak dari jangkauanku.

Aku tidak habis pikir dengan Taehyung yang terlihat seperti berbohong padaku. Berkata bahwa ada acara dengan keluarganya, tapi bersama gadis yang aku duga bernama Haneul itu. Jangan katakan bahwa Haneul sudah menjadi keluarganya.

Aku mencoba untuk kembali berpikir seperti dahulu di saat aku dan Taehyung sedang renggang. Memikirkan kebaikan Taehyung, rasa cintanya pada diriku, kasih sayangnya dan bermacam presepsi juga teori positif yang tampak masuk akal untuk otakku rangkai. Namun agaknya kini tak semudah kala itu. Entah mengapa otakku tak dapat menemukan atau jika tidak membuat teori yang positif dan masuk akal, justru sebaliknya.

Taehyung, sepertinya dirimu memang sudah jengah dengan diriku.

[]

ABOUT: LASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang