DOOMED TO BE CANNON FODDER ( Novel Terjemahan)

Bab : 117 & 118

Bab 117: Munculnya Pemeran Wanita Pendukung Lainnya

Bai Xiangxiu tidak menyangka sama sekali bahwa pemeran utama pria akan dengan berani tidur di sampingnya begitu saja. Bukankah ini terlalu mengejutkan! Jadi, dia tidak bisa disalahkan karena menjerit dengan kebingungan!

Untungnya, sebuah tangan besar menutupi mulutnya di tengah jeritannya. Long Heng duduk dengan ekspresi tidak menyenangkan di wajahnya. Dia bahkan tidak melakukan apapun, jadi apakah benar-benar perlu menjerit seperti itu? Wanita ini membuatnya tampak seperti dia telah mengganggunya. "Tenang. Ini aku."

Long Heng melihat emosi melesat di matanya saat dia terlihat sedikit santai. Pada saat itu, Long Heng mengerti bahwa wanita ini berperilaku seperti itu bukan karena dia takut padanya, tetapi karena dia tidak tahu siapa yang tiba-tiba tidur di sampingnya. Dia tampaknya tidak terlalu takut sekarang karena dia tahu siapa yang ada di sampingnya.

Long Heng merasa sangat senang dengan reaksinya dan melepaskan tangannya. Dia kemudian bangkit dan mendandani dirinya sendiri. Sebenarnya, Bai Xiangxiu seharusnya menjadi orang yang menunggunya dan melakukan hal-hal ini. Tetapi melihat dia masih tampak bingung, Long Heng berpikir bahwa dia tidak akan dapat melakukan ini untuknya. Namun, Bai Xiangxiu benar-benar merasa bahwa dia harus membantunya berpakaian. Dia adalah selirnya. Pakaian dan yang lainnya telah dipersiapkan sebelumnya dan hanya perlu disampirkan ke tubuhnya.

Untuk menjilat bosnya, Bai Xiangxiu berdiri dan pergi ke sisinya. Setelah itu, dia mengambil ikat pinggang dan mengangkatnya di depannya. Sudut bibir Long Heng melengkung ke atas saat dia mengambil sabuk dari tangannya dan mengikatnya di pinggangnya. Setelah dia melakukannya, dia berkata, "Pergi dan berpakaianlah."

Bai Xiangxiu menanggapi dengan setuju dan berlari ke lemari. Dia mengeluarkan pakaian itu dan secara acak membungkusnya di seluruh tubuhnya. Xiao Shi dan yang lainnya akan datang dan membantunya meluruskan dirinya nanti.

Long Heng sering mendengar orang mengatakan bahwa melihat keindahan di bawah cahaya adalah bentuk kenikmatan yang menyenangkan. Namun, dia tidak tahu bahwa penampilan menggoda dari kecantikan setengah tertidur di pagi hari bahkan lebih enak dipandang. Kecantikan di bawah cahaya hanya karena ketidakmampuan seseorang untuk melihat semua noda, tapi wajah Bai Xiangxiu sempurna tidak peduli dari sudut manapun seseorang melihatnya.

Oleh karena itu, orang-orang merasa sangat nyaman melihatnya dan selalu merasa bahwa dia sangat memikat terlepas dari jam berapa sekarang. Apalagi wanita ini adalah miliknya! Fakta ini sepertinya mengalahkan semua masalah lain di kepalanya. Tidak ada hal lain di dunia ini yang membuatnya sebahagia kenyataan itu. Untuk alasan ini, Long Heng merasa bahwa dirinya akan berada dalam suasana hati yang sangat baik hari ini.

Kedua orang itu hanya mengenakan pakaian luar, karena mereka masih membutuhkan orang lain untuk merapikannya. Melihat ada seorang nyonya di tempat itu, orang-orang yang datang untuk melayani mereka berdua adalah gadis pelayan. Mereka telah bergabung dengan bangsawan pangeran ketika mereka masih muda, jadi mereka belajar sedikit tentang masalah melayani orang.

Sarapan mereka disajikan kepada mereka ketika mereka selesai berpakaian pantas.

Long Heng berencana mengajak Bai Xiangxiu berjalan-jalan di dekatnya setelah mereka selesai makan. Tetapi ketika mereka keluar, mereka melihat beberapa biksu berdiri di luar. Anehnya, salah satu biksu itu adalah seseorang yang dia kenal; biksu tua Hui Guang. Dia adalah orang yang mengatakan bahwa Bai Xiangxiu memiliki kedekatan dengan Budha dan mencoba merekrutnya sebagai seorang biarawati. Sudut mulut Bai Xiangxiu bergerak-gerak. Apakah ini berarti saya benar-benar memiliki kedekatan yang sangat kuat dengan Budha?

Long Heng memiliki ekspresi yang sangat dingin di wajahnya. Itu sangat dingin sehingga Bai Xiangxiu tanpa sadar menarik jubahnya lebih erat di sekelilingnya sebagai upaya untuk menghilangkan penurunan suhu yang tiba-tiba. Dia merasa bahwa biksu tua ini telah menyebabkan masalah untuknya.