DOOMED TO BE CANNON FODDER ( Novel Terjemahan)

Bab 74: Pangeran Ini Belum Menikahimu!

Babak 74: Pangeran Ini Belum Menikahimu!

Song Jiaoyue terlihat bodoh. Dalam dua puluh tahun lebih terakhir, dia tidak pernah dibuat kaget melihat seorang wanita. Bahkan Yu Se di belakangnya menatap dengan perhatian penuh, tetapi dia berhasil pulih cukup untuk menusuk tuannya pada saat yang genting. Dia memulihkan ketenangannya dengan cepat setelah itu. Dia mengambil kesempatan untuk mengintipnya. Kesempatan ini secara alami terkait dengan Long Heng.

Dia tahu bahwa Long Heng tidak akan bisa pergi begitu cepat, jadi dia buru-buru bergegas sebelum temannya tiba. Sedikit yang dia harapkan untuk melihat penampilannya saat ini.

Song Jiaoyue baru saja memulihkan ketenangannya saat mendengar suara langkah kaki dari belakangnya. Dia buru-buru berbalik dan tersenyum, “Mengapa kamu sangat lambat, saya pikir kamu ada di sini lebih awal? Aku bahkan bersusah payah untuk menyiapkan tempat yang damai untukmu, jangan bilang kamu tersesat?"

Long Heng pasti ditahan oleh Nona Lin. Song Jiaoyue telah mendengar dari bawahannya bahwa Nona Lin ingin bertemu Pangeran Li secara pribadi, tetapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk itu. Oleh karena itu, dia telah mengatur kesempatan seperti itu.

Hanya, dia tidak menyangka bahwa Nona Lin akan dapat menundanya untuk waktu yang begitu singkat.

Long Heng sendiri tidak tahu mengapa dia begitu rendah semangat saat dia berjalan ke ruangan dan berkata, "Bukan apa-apa." Ketika dia melihat Bai Xiangxiu, dia sudah berdiri, berniat untuk bersujud. "Kakimu terluka, duduk!"

Melihat ekspresi dingin di wajah Long Heng saat dia duduk, Song Jiaoyue berkata, "Guru Agung ini dikabarkan memiliki pengetahuan sempurna tentang doktrin Buddhis, kalian berdua dapat meluangkan waktu untuk mengalaminya sendiri."

Dia tidak berencana untuk segera pergi. Bagaimanapun, menemani temannya dalam mendengarkan ajaran agama Buddha adalah sesuatu yang harus dia lakukan. Saat dia mengambil tempat duduk, ruangan yang ditempati oleh tiga tuan dan tiga pelayan menjadi sunyi saat atmosfir yang sangat tidak normal tergantung di udara.

Bai Xiangxiu merasa bahwa tekanan yang dia hadapi seberat gunung. Dia benar-benar tidak mengerti mengapa kedua pria ini masuk ke dalam ruangan kecil ini hanya untuk mendengarkan ajaran Buddha. Apakah mereka kekurangan ruang di luar? Namun, ini bukan saat yang tepat untuk berbicara. Dia hanya bisa menahannya dalam keheningan sambil dengan gugup meremas saputangannya, matanya melesat ke sana kemari. Dia sama sekali tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Namun, penampilannya saat ini malah sangat menyenangkan Song Jiaoyue; dia suka melihat berbagai ekspresi nya. Dia sangat cantik terlepas dari ekspresi apa yang dia kenakan.

Di sisi lain, Long Heng merasa agak tercekik dan cemas di dalam hatinya. Dia tidak tahu apakah itu karena masalah dengan Nona Lin sebelumnya atau sesuatu yang lain sama sekali. Akibatnya, bahkan tidak satu pun dari mereka yang hadir di ruangan itu mendengar sepatah kata pun dari apa yang Guru Agung katakan, dan suasana canggung tetap ada sampai tamu tak diundang lainnya muncul.

Dan itu adalah Lin Qianzi, pemeran utama wanita dari novel aslinya.

Dia telah mendengar dari seorang gadis pelayan mengatakan bahwa Long Heng telah melewati kuil, tetapi dia tidak menemukan siapa pun di sana. Jadi, dia berencana menghentikannya untuk secara pribadi berterima kasih padanya karena telah menyelamatkannya. Bagaimanapun, ayahnya sangat tidak mau ketika dia mengirim hadiah kepadanya sebelumnya.

Dia hampir tidak menyangka Pangeran Li mengacuhkannya saat dia melihatnya dan tidak meninggalkan kesempatan untuk berbicara sama sekali. Lin Qianzi memiliki temperamen yang sama berapi-api seperti miliknya, dan dia marah dengan sikapnya yang luhur. Dia mengejarnya, berniat mencari tahu apa sebenarnya yang membuatnya sangat tidak puas.