Destiny [ HIATUS ]

Bag. 9 : "Dalam Mimpi Kim Doyoung"

Di suatu tempat, ada seorang anak laki laki yang sedang mencari jalan keluar, tetapi ia bingung dimana jalan keluar tersebut.

Aku siapa?

Dimana aku?

Tempat apa ini?

Kenapa aku bisa berada disini?

Dan apa yang aku lakukan sampai aku bisa disini?

Apakah aku sudah mati?

Cahaya apa itu?

Bagaimana cara agar aku bisa kembali?

Tapi, apakah aku bisa kembali?

"Doy! Doyoung!"

Siapa itu? Suara siapa?

Dari mana suara itu?

Kenapa aku merasa sesak?

"Nak, bangun nak. Ibu sudah datang"

I-ibu? Ibu siapa?

"Nak, jika kau sudah bangun ayah akan menuruti semua keinginanmu"

A-ayah? Ayah siapa?

"Kak! Aku Jungwoo, Kim Jungwoo adikmu"

Adik? Aku punya adik? Sejak kapan?

"Doy, cepatlah bangun, kami semua menunggumu. Aku, Jaehyun. Lalu ada Lucas, Ryujin, Taeyong, Mingyu, Irene, dan Lisa yang menunggumu disini"

Siapa kalian?

Dari mana semua arah suara itu?

Aku haru mencari suara itu!

Lalu aku terus berlari, tetapi aku tidak bisa menemukan kembali suara itu.

Bagaimana ini?

Apakah aku bisa kembali?

Tapi bagaimana?

Tuhan, tolong bantu aku agar aku bisa kembali dan menemukan siapa diriku sebenarnya.

☀☀☀

9.30 am.

Di ruangan Doyoung dan Jinwoo, Mingyu yang panik karena detak jantung Doyoung yang tidak stabil pun memanggil dokter Byun. Lisa yang baru saja kembali dari toilet, serta Irene yang juga baru kembali seusai membeli sarapan pun ikut terkejut.

"Gyu, ada apa? Doyoung kenapa?" Tanya Lisa panik, "Kau sudah memanggil dokter Byun kan?"

"Sudah, sebetar lagi dok-"

Brak!

"Mingyu! Bagaimana keadaan Doyoung?"

"Ta-tadi, aku baru saja selesai mencuci wajahku, tapi tiba - tiba alat detak jantung Doyoung menjadi sangat tidak stabil dok"

"Saya cek dulu sebentar ya" dokter Byun mendatangi ranjang Doyoung, "Suster Rayne, tolong gantikan infus Doyoung dan Jinwoo, saya akan mengecek Doyoung terlebih dulu"

Satu jam lamanya, dokter Byun mengecek keadaan Doyoung. Syukurlah dokter Byun berkata bahwa itu karena Doyoung sedang berperang di dalam mimpinya.

"Doyoung sudah tidak apa apa, itu karena ia ingin mencari jalan keluar untuk kembali ke dunianya namun ia belum bisa menemukan suara kalian"