3. SEORANG PEMBUNUH?!

106 17 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE!
GRATIS KOK GAK PAKEK BAYAR!
______________________________


HAPPY READING!

🐌🐌🐌


"An!" Teriakan Kayla mampu membuat langkah Ana terhenti dan juga menjadi pusat perhatian

"Apasihhh?!"

"Kok lo ninggalin gue sih nyet?!" Teriak Kayla kesal

"Plis deh ya ga usah pakek teriak bisa?" Tanya Ana tak kalah kesal

"Sebel sih gue sama lo" kata Kayla

"Ya sorry" ucap Ana

"Ya udah yuk ke kelas, bentar lagi bel bunyi" ajak Kayla

"Yaudah" jawab Ana kembali melangkahkan kaki nya dan meninggalkan Kayla yang terdiam melongo

"Ana gilaaaaa!" Teriak Kayla dan berlari menyusul Ana

"Lo yang gilaak!" Balas Ana

🐌🐌🐌

Di lain tempat!

"Lex!" Panggil Aina

"Kenapa hmm?" Tanya Alex

"Lelah, panas juga" adu nya kepada Alex

Karena saat ini kelas Alex dan Ana sedang berolahraga karena jam mereka sama. Dan juga karena pak Harto guru olah raga kelas 12 IPA 2 yaitu yang tak lain kelas milik Ana sedang ada kepentingan secara mendadak.
Jadi, terpaksa kelas mereka di jadikan satu dengan kelas 12 IPS 1

"Yaudah kita ke kantin" ajak Alex kepada Aina

"Tapi kalau kita di hukum gimana?" Tanya Aina

"Ga ada yang berani ngehukum seorang Alex" jawab nya sombong

"Yaudah ay-"

Ucapan Aina terpotong kala terdengar teriakan seorang perempuan berponi dengan cemas bercampur marah

"Lo tuh di bilangin keras kepala banget sih HAH?!" Bentak Kayla kepada Ana

"Ck, udah dong Kay. Kepala gue makin pusing tau ga denger lo teriak - teriak ga jelas" kata Ana tanpa sadar menggunakan kata lo - Gue ngebuat semua orang terkejoet (terkejut : V)

Sedangkan Kayla di buat melongo oleh kelakuan sahabat nya yang kelewat ajaib ini

"Seterahlah nyak!" Ucapnya pasrah bercampur kesal

"Nyak?" Tanya Ana dengan ke dua alis bertaut

"BANYAK!" Teriak kesal Kayla

"Ck, apanya sih yang banyak kiper?!" Kata Ana yang juga mulai kesal

"Lo tuh kayak Burung Banyak! Nama hewan dugong!" Teriak Kayla kembali

"Ck, kalau nama hewan dugong ya dugong bukan banyak Tai!"

"Bodoah nyet terserah!" Pasrah Kayla yang benar - benar sudah kesal

"Bodolah gue mau ke kantin bay" ucap Ana

Dan melangkah pergi dari lapangan basket ia ingin segera menuju kantin, tetapi langkah nya terhenti kala mendengar suara seseorang

"Ternyata kamu pura - pura lugu ya" ucapnya

Ana hanya memandang Aina dengan wajah yang menampilkan tanda tanya

"Ga usah pura - pura ga tau deh! Pembunuh kayak kamu itu emang ga punya rasa malu" kata Aina dengan tampang songongnya

Overlook [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang