"Gue yakin lo pasti sembuh" kata Kayla yakin
"Seandainya gue udah ga kuat buat ngelawan gimana Kay?" Tanya Ana dengan tatapan nanar
"Lo pasti kuat An! Lo cewek terkuat" kata Kayla berusaha meyakinkan Ana, jujur walau dirinya merasa tidak yakin
"Gue-" ucapan Ana pun terpotong kala pintu ruangannya di buka
Cklek
"Pagi sayang" kata Alex sambil senyum manisnya, Ana hanya membalasnya dengan senyuman
"Kenapa?" Tanya Alex lembut sambil mengusap pipi Ana dengan lembut, Ana hanya menjawabnya dengan gelengan
Alex pun beralih menatap Kayla yang ada di sampingnya dengan Alis yang dinaikan sebelah tanda ia bertanya 'kenapa?'
Kayla yang mengerti pun menjawab
"Hari ini jadwal Ana operasi" Jawab Kayla mencoba untuk tenang
Alex yang mendengar itupun sontak terkejut bukan main, tapi ia mencoba untuk biasa. Ia hanya takut hal yang tidak di inginkan terjadi
"Bagus dong! Kamu bisa cepet sembuh" kata Alex menyemangati Ana dengan mata berbinar menampilkan ia sangat senang
"Aku cuma takut" jawab Ana membuat Kayla dan Alex terkejut, merekapun saling tatap Kayla mengangguk
"An! ga ada yang perlu lo takutin, kita yakin lo pasti sembuh" kata Kayla untuk kesekian kalinya
"Iya sayang kata Kayla benar, kamu pasti sembuh" kata Alex lagi
"Kalau aku ga bangun gimana?" Tanya Ana sambil menatap manik mata Alex
"Aku yakin kamu pasti bangun" jawab Alex lagi, belum sempat Ana menjawab pintu ruangan Ana di buka dengan kasar
BRAKK
****
"Setan ga usah ngalangin jalan gue bangsat anjing!" Umpatan seorang gadis dengan rambut pirang menyala
"Sabar Ca astaga" lerai seorang lelaki
"Ga bisa yon orang kayak gini harus di basmi" Kata Caca menggebu - gebu
"Orang kayak di tuh cuma sampah masyarakat!" Lanjut Caca tajam
Dion yang mendengar pun hanya mampu memijat pelipisnya yang terasa pening
"Lebih baik lo minggir" kata Dion pada Satya, yang sedari tadi menghalangi Caca untuk masuk ke dalam ruangan rawat Ana
"Gak Ana lagi istirahat" jawaban Satya pun mampu membuat emosi Caca bertambah
"MATAMU!"
Bugh
Dengan keras Caca menonjok Satya sampai tersungkurke lantai sampai - sampai di sudut bibir Satya sobek, dan dengan cepat Caca menendang pintu ruangan Ana sampai salah satu ensel di pintu itu copot
'Gila tenaga nih cewek' batin Satya
BRAKK
"ARSE!" Teriak Caca mampu membuat semua orang yang ada di dalam ruangan terlonjak kaget
"Ga usah brisik!" Peringat Dion
"Apa sih yon" kesal Caca, Dion hanya bisa menghela nafas lelah
Dengan cepat Caca berlari menghampiri Ana yang masih tampak terkejut, dan memeluknya sangat erat
"Gue yakin lo pasti sembuh baby" kata Caca
"Lo harus janji sama gue kalau lo bakal sembuh!" Lanjutnya lagi
"L-lo kok ada di sini?" Tanya Kayla yang juga masoh terkejut, bahkan kaki nya berasa kek jeli letoy asoy
"Iya dong gue gitu loh" jawab Caca sombong sambil mengibaskan rambut pirang cerahnya
"Banyak gaya lo tai" kesal Kayla
"Eh! Kaycoki! Ga usah ngatain gue! Gue tau gue cantik! Cantikan gue jugak!" Kata Caca yang lagi - lagi sombong
"Kapan?" Tanya Ana, mampu membuat semua atensi beralih kepadanya yang semula kepada Caca
"Kemarin biar suprais" jawab Caca girang
"Gue gedeg banget tau gak?! Ngurusin anak ayam kek dia" kesal Dion
"Ingin rasanya ku bunuh" kata Dion tajam
"Ihhh.... bwabwang Dion kok tega sihh?!" Rengek Caca berlagak centil
"Serah gue lah" kata Dion menyebalkan
Caca yang mendengar pun sontak mendengus kesal, dan suasana hening pun tiba
Hening
"Hari ini gue bakal oprasi" kata Ana tiba - tiba
"Sayang, percaya sama aku! Kamu itu wanita kuat! Ga ada yang bisa nandingin wanita tangguh kayak kamu" kata Alex sambil mencium dahi kekasihnya dengan sayang
~TBC~
....
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA
THANK YOU💞
SEE YOU NEXT CHAPTER🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Overlook [SELESAI]
Teen Fiction17 - 01 - 2021 [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU UNTUK MEMBACA] (akankah, aku bisa mendapat kan cintamu walau hanya setetes air hujan? Ana Arsalina Lauren~ GA SUKA SAMA CERITANYA BISA CABUT! GA USAH NGOTORIN LAPAK ORANG! PLAGIAT DILARANG MEN...