Overlook [SELESAI]

21. CEMAS

"Hari ini gue bakal oprasi" kata Ana tiba - tiba

"Sayang, percaya sama aku! Kamu itu wanita kuat! Ga ada yang bisa nandingin wanita tangguh kayak kamu" kata Alex sambil mencium dahi kekasihnya dengan sayang

"Bagus dong baby, kamu bakal cepet sembuh. Dan bisa mimpin pasukan kamu lagi" kata Caca dengan wajah polos

Semua mata menatap dirinya, dengan Dion, Kayla dan Ana menatap Caca dengan tatapan tajam

"Kenapa?" Tanya Caca dengan wajah polosnya

'Ni anak pura - pura polos apa bego sih' Batin Dion, Ana dan Kayla

"Pasukan apa?" Tanya Alex kepada Ana dengan tatapan intimidasi

"Ga kok, ga ada" jawab Ana cepat

"Ihh... kok ga ada, orang kita kan satu komplet sama Kayla. Orang - orang sering ngatain kita tiga serangkai, dimana ada gue pasti ada lo berdua juga. Kita kan juga jadi ketua cuman beda geng aja. Ya gak yon?" Jelas Caca dengan polosnya

"Lo polos apa bego sih?" Decak dion

"Polos sama bego beda tipis bro" sahut Satya

"Ketua? Geng? Lo ikut begituan?" Tanya Degan yang sekarang sudah berada di hadapan Kayla, entah kapan ia datang. Sedangkan Kayla yang di tanya pun nampak kelabakan

"Iya dong! Kayla kan juga ketua geng motor, mantap kan kita bertiga bahkan ampe di bilang tiga serangkai tanpa hati" jawab Caca sambil menepuk dada nya dengan sombong

Lain halnya dengan Ana juga Kayla yang saat ini ingin mencekik sahabatnya itu

"Siapa lo? Sok kenal" sahut Degan tajam

"Wohoho!" Heboh Caca histeris

"Lemes amat sih mas lambemu! Minta di gampar kayaknya" kata Caca sambil berjalan mendekat dengan senyuman miring di bibirnya. Tapi langkahnya terhenti kala Kayla menghadangnya

"Apasih lo Kaycoki?! Minggir!" Kesal Caca

"Dia cowok gue Ca" kata Kayla mencoba sabar

"Halah cuma cowok kan bel-" ucapannya pun terhenti kala menyadari sesuatu

"WHAT?! COWOK?!" Teriak Caca histeris sambil menatap Kayla dan Degan secara bergantian

"Aaaaa..... mamii.... Aca juga mau punya cowok!" Tangis Caca pun terdengar

Kayla, Ana dan Dion pun kelabakan kala Caca menangis. Karena kalau Caca sudah menangis sangat susah untuk berhenti

"Lo kenapa?" Tanya Ana panik

Saat ini Caca sudah terduduk di lantai rumah sakit dengan tangisan yang semakin kencang, seperti anak kecil kehilangan mainannya

"Jangan nangis dong" bujuk Dion yang sekarang berjongkok untuk menyamakan tingginya pada Caca, dan mengusap air mata gadis itu

"Ehhh! Lo mau cowok kan? Nanti gue cariin" perkataan Kayla sontak mampu membuat tangisan Caca terhenti walaupun masih terdengar sesegukan, ia pun menatap Kayla

"B-beneran hiks?" Tanya Caca dengan sesegukan

"Iya, nih juga jomblo" tunjuk Kayla ke arah Satya

"Kok gue sih anjim, gila aja gue punya cewek modelan kek dia" sahut Satya tak terima

"Yang mau sama lo siapa hah?!" Teriak Caca menggelegar, sampai membuat semua orang di dalam ruangan terjengit kaget

"Dasar cewek gila!" Umpat Satya

"Lo mau gue panggang sekarang apa nanti?! Kayaknya daging lo enak deh di buat sate" ucapan Caca pun membuat mereka bergidik ngeri, pasalnya tatapan Caca berubah menggelap dan semakin tajam

"Gimana?" Tanya Caca lagi sambil terkekeh

"Ga, gue ga mau" teriak Satya histeris dan berlari ke belakang tubuh Degan untuk bersembunyi, meminta pertolongan

"Cih banci" ejek Caca

Sontak membuat mereka semua tertawa kecuali Satya, dan Caca

"Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha........" tawa merekapun semakin keras

"Diam" ucap Caca tajam membuat mereka terdiam

Caca beralih menatap Dion dengan intens, membuat Dion yang di tatap seperti itupun menjadi salah tingkah

"Jangan natap gue kayak gitu, takutnya lo suka sama gue" kata Dion sambil terkekeh

"Kalau gue beneran suka sama lo, lo bakal gimana?" Pertanyaan Caca mampu membuat Dion terdiam

"Hah?!" Hanya kata itu yang mampu di katakan oleh Dion

"Dion, mulai sekarang Dion harus jadi cowok Caca! Ga nrima penolakan! Hanya nerima iya dan iya" ucapan Caca sontak membuat mereka kembali terkejut tak terkecuali Dion yang terperangah

"Ga lama ketemu makin stres nih bocah!" Gumam Ana dan Kayla

~TBC~
....

J

angan lupa votmen nya ya makasih💖
See you next chapter🤗🖒