1.TAK DI ANGGAP

293 21 0
                                    

Aku berharap, Aku bisa melihat seulas
Senyum tergambar cerah di wajahmu.
Walaupun, itu Hanya sekilas.

💕Ana Arselina Lauren


Happy reading!


Ana Pov!

Paginya aku bertemu dengannya, tapi dia seolah tak melihatku dia berjalan tanpa menengok ke arahku, dan yaa aku hanya bisa diam sambil menatap langkah demi langkah kaki milik laki - laki itu

Laki - laki itu bernama Alex Demonio Arganta.

Laki - laki yang selama ini ku cintai dan yang selalu aku rindukan setiap malam, lebih tepatnya cinta pertama ku.

Tapi kisah ku tidak semulus yang kalian kira seperti di drama korea, novel, maupun dongeng. Kisah ku menggambarkan seorang perempuan yang di benci sangat di benci oleh laki - laki yang teramat ia cintai, dan kisah ini adalah diriku sendiri Ana Arselina Lauren dan orang yang sangat aku cintai Alex Demonio Arganta

"Al" panggilku

Dia pun membalikan tubuhnya menghadapku dan menaikkan sebelah alisnya

"Aku minta maaf" ucapku sambil menunduk, tangan ku meremas rok yang aku kenakan

Aku benar - benar tidak sanggup kala melihat dia menatap diriku dengan tajam yang tersirat akan amarah, kekecewaan, kesedihan, keterlukaan dan kebencian yang mendalam

Hal itu semua mampu membuat ku tersakiti kala melihat tatapan kebencian itu yang di berikan kepadaku

Aku benar - benar tidak sanggup menahan semua masalah ini, karena bukan aku yang bersalah di sini

Aku ingin berteriak aku ingin marah tapi aku ga bisa, yang aku bisa hanya diam dan diam saat mendapat cacian makian yang di lontarkan untuk ku. Semua itu adalah hal biasa bagiku, bagiku semua itu adalah penyambutan ku hari demi hari yang aku lewati

Dia berjalan ke arah ku, mendekatiku menundukan badannya ke depan untuk membisikan kalimat menyakitkan untukku

Aku akan menerimanya dengan lapang dada dan ikhlas. Dia pun berucap-

"Lo pikir mudah buat gue maaf in seorang pembunuh licik kayak lo!" Ucapnya tajam di samping telingaku, lalu ia pergi begitu saja

"Sampai kapan kamu selalu nyalahin aku Al?" Gumamku sambil tersenyum miris, menatap punggung tegap yang berjalan menjauh

Aku pun segera menghapus air mataku yang berjatuhan tanpa henti

"Aku harus bertahan" batinku menyemangati

🐌🐌🐌

Aku sekarang berada di sebuah kafe untuk menenangkan pikiranku, sesekali aku melamun

"Woy!"

Suara seseorang mampu menyandarkan lamunan ku

"H-hah?" Tanyaku bingung

"Ck, lo tuh kebiasaan tau ga!" Katanya menatap kesal ke arah ku. Siapa lagi kalau bukan Kayla Serly Rain Sahabat sekaligus sepupu ku

"Emang aku kenapa?" Tanya ku bingung

"LO TUH KEBIASAAN NGLAMUN!" Teriaknya tepat di gendang telingaku, sampai - sampai aku meringis karena merasakan telinga sebelah kiriku berdengung nyeri

"Ck, malu - malu in aja" kata ku kesal

"Hellow! Lo yang bikin gue teriak bego!" Umatnya di depan ku, aku pun mendengus mendengarnya

Overlook [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang