"Mau apa lo pada kesini?!" Kata Kayla tak Santai
"Woess! Tenang dong Kay kita kesini cuman mau minta maaf sama Ana" kata Satya mewakili, sedangkan Alex dan Degan tetap pada pendiriannya dengan memasang wajah datarnya gengsi, mereka terlalu gengsi
"Mata lo buta! Ana lagi tidur goblog!" Kata Kayla kasar
Belum sempat Satya membalas ucapan Kayla, Degan lebih dulu bersuara. Alhasil Satya hanya diam mengalah
"Kita cuma mau minta maaf sama dia, bukan sama lo. Lo ga berhak ngatur kita" kata Degan dengan tajam, membuat ulu hati Kayla yang paling dalam terasa amat sakit
Dengan perlahan Kayla menatap Degan dengan tatapan yang sulit diartikan
"Gue jelas berhak! Semua hal yang menyangkut soal kesehatan Ana itu semua tanggung jawab gue" kata Kayla dengan wajah datar
"Seharusnya lo semua sadar! Ana sampai terbaring di sini karena lo semua! Semua ini terjadi karena ulah li semua!" Kata Kayla yang sudah tidak bisa menahan emosinya dengan perlahan air matanya pun tumpah
"Kay-" perkataan Satya lagi - lagi di sela oleh Degan
"Mangkanya kita kesini mau minta maaf anjing!" Bentak Degan kepada Kayla, mampu membuat Kayla terkejut
"Lo tuh! Cewek egois! Kasar! Dan ga punya hati! Lo itu murahan sama aja kayak nyokap lo!" Kata tajam Degan mampu membuat amarah Kayla naik
"Gan!" Tegur Satya, belum sempat Satya melanjutkan ucapannya. Matanya di buat melotot kala melihat Kayla yang menampar Degan keras
PLAKK
Dengan amarah yang masih memburu Kayla kembali menonjok wajah Degan sampai tersungkur ke lantai rumah sakit. Kayla dengan cekatan naik ke perut Degan sambil memberi bogeman membabi buta di wajah tampan Degan. Sedangkan Degan hanya bisa menghindari serangan Kayla. Saat Kayla ingin kembali melayangkan bogeman untuk Degan dengan cepat Satya menarik Kayla ke belakang untuk menjauh dari tubuh Degan
Dati jauh nampak Alex yang berlari dari lorong rumah sakit sambil membawa bingkisan
"Ada apa ini?" Tanya Alex dengan tatapan bingung, karena ia baru sampai sudah melihat keadaan Degan yang mengenaskan, dengan Kayla yang masih meronta minta di lepaskan
"Lepasin gue BANGSHAT! SIALAN! ANJING!" Umpat Kayla sambil meronta - ronta minta di lepaskan
Sedangkan Degan masih dengan keadaan yang sama terduduk di lantai tunas sakit, ia masih terkejut kala mendapat bogeman membabi buta dari seorang Gadis kecil ini
"Jangan tanya - tanya dulu, bantuin Degan berdiri gue udah loyo ngadepin cewek singa ini" kata Satya sambil menampilkan wajah seperti ia sudah lelah
Tanpa Babibu Alex membantu Degan untuk berdiri, Sedangkan Kayla yang mendengar ucapan Satya pun emosinya kembali maik
"BANGSHAT! SETAN!" Umpat Kayla, dengan kencang ia menginjak kaki Satya
"AUUUUU!" Teriak Satya sambil memegangi kaki nya
"Sakit setan!" Kesal Satya pada Kayla
"Ga nanya" setelah mengatakan itu ia kembali masuk ke ruang rawat Ana, diikuti oleh tiga laki - laki di belakangnya
Saat sampai di dalam Kayla di kejutkan dengan Ana yang sedang bersandar di dinding tempat brankar
"Lo udah bangun?" Tanya Kayla sambil berjalan menghampiri Ana
"Ga Kay! Gue masih tidur!" Kata Ana kesal
"Kok lo bisa bangun? Bukannya lo baru bisa tidur satu jam yang lalu?" Tanya Kayla, tidak mengindahkan ucapan Ana
"Ya jelas lah gue ke bangun, orang suara lo aja kayak toa" kata Ana kesal
"Sorry" kata Kayla tidak enak
"Gapapa, btw ada apasih lo kok sampai teriak kayak tadi?" Tanya Ana penasaran dengan dahi yang berkerut, saat pertanyaannya tak kunjung di jawab ia beralih menatap ke tiga lelaki itu secara bergantian
"Ada apasih?" Tanya Ana kepada ke tiga lelaki itu, sedangkan yang ditanya saling tatap satu sama lain
"Ga ada" jawab Alex singkat, setelah itu terjadi keheningan yang hakiki
"Yang nyuruh lo pada masuk sapa?" Tanya Kayla dengan tatapan tajam nya, mampu membuat atensi menghadap ke arahnya
"Ter-" ucapan Degan terputus kala Satya menggeplak kepala Degan keras
"Sakit Anjing!" Umpat Degan
"Ga usah cari masalah bisa ga sih?! Lo mau di bogem habis - habisan sama kucing garong tu?" Bisik Satya kesal, sedangkan Degan yang mendengar bisikan Satya pun hanya memdengus kesal
"Udah Kay gapapa" kata Ana menenangkan Kayla, sebenarnya ia mendengar semuanya saat Degan mengatai Kayla ia juga mendengarnya
"Tapi An-" ucapan Kayla di sela oleh Ana
"Udah gapapa" jawab Ana sambil tersenyum
"Ngapain kalian kesini?" Tanya Ana kepada ketiga Lelaki itu
"Kita mau minta maaf" kata Satya mewakili
"Gue minta maaf" kata Degan dengan tatapan tulus ke arah Ana
Semua atensi saat ini mengarah ke arah Alex, dengan kesal Satya menyenggol lengan Alex dengan kencang
"Minta maaf goblok!" Bisik Satya
Sedangkan Alex masih saja diam, saat ini Satya dan Degan benar - benar geram kepada Alex yang tak kunjung minta maaf, saat Satya dan Degan ingin bersuara Alex terlebih dahulu bersuara
"Gue mau ngomong sama Ana" kata Alex tiba - tiba, membuat mereka menatap heran ke arahnya
"Berdua" lanjutnya lagi
"Ga!" Kata Kayla cepat
"Kay!" Tegur Ana "Gapapa" kata Ana lagi
"Tapi-" ucapan Kayla terpotong kala tangannya ditarik oleh seseorang
"Ikut gue!" Kata Degan
Bersambung...
~TBC~
----Jangan lupa votmen nya ya makasih!
See you next chapter🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Overlook [SELESAI]
Teen Fiction17 - 01 - 2021 [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU UNTUK MEMBACA] (akankah, aku bisa mendapat kan cintamu walau hanya setetes air hujan? Ana Arsalina Lauren~ GA SUKA SAMA CERITANYA BISA CABUT! GA USAH NGOTORIN LAPAK ORANG! PLAGIAT DILARANG MEN...