dokter #12

403 32 8
                                    


"ya setelah kami melihat melalui CT scan kepala kamu" kata dokter itu menggantung.
"knapa dok?" tanya gw penasaran.
"ada tumor nya, tapi syukurla tumor kamu jinak" kata dokter itu.
"b-bisa sembu gak dok?" tanya gw
"bisa, dengan operasi, hanya saja sangat beresiko" kata dokter itu.

deg. hati gw sakit banget, gw mau mati tapi..

"ini ya saya kasih obat kalau pas nyeri, dan ini diminum 2x sehari, nanti silakan ditebus di apotek" kata dokter itu sambil memberi resep.

"o-oke dok makasih ya" kata gw sambil keluar ruangan.

"gimana hasilnyaa?!" tanya taeil lngsung jalan arah gw.
"em gkpapa kok, cuma dikasih vitamin aja" kata gw sambil otw ke apotek rumah sakit itu.

"bohong" kata jaehyun.
"iyakan, kliatan" jawab winwin.
"oya, hyung sama doyoung kan otw dokter ni. nanti diliat aja obatnya tu obat apa" kata johnny.
"iya nanti gw liatnya" jawab taeil.



"dah yuk pulangg" ajak gw lalu berjalan menuju parkiran.



"dekk, janlup diminum dulu obatnya sbelum tidurr!!" triak jaemin dari luar kamar gw.
"heemm iya iya otw" kata gw sambil membuka mata.




"dekk bangun, sarapan dulu sinii" ajak xiaojun.
"duluan aja gw masi ngantukk!!" jawab gw sambil tetap memejamkan mata.
"adek ayo sarapann!" triak papa dari bawah.
"nahlo ditriakin papa, dah gecee" kata xiaojun.
"hmm yaya"



"pagi dekk" sapa papa.
"em ya pagii" jawab gw masi merem.
"tidur jam brapa si keknya ngantuk banget" tanya johnny.
"gatau ga liat jam" jawab gw sambil duduk di sebelah jisung.

setelah slese sarapan tiba-tiba ada bel berbunyi.
ting nong ting nong

"yaa bentarr" triak taeil sambil menuju pintu.
"permisi"
"siapa ya?" tanya taeil.
"oh saya dokter yg mau memeriksa ibu irene" kata dokter itu.
"oo iya dok silakan masuk" ajak taeil.
"baik trimakasi"

"maa tamuuu" triak taeil lalu mama dan papa dateng menghampiri dokter itu.

"dok tolong saya, ini saya suka nyiksa anak saya dan trus tiba-tiba marahh" kata mama.
"ibu ga sadar ya sama perbuatan ibu?" tanya dokter itu.
"iya dok saya gak sadar, sama yg apa saya lakukan" jawab mama.
"em ibu sering-sering terapi sama saya ya? biar lebih relaks dan kalau ada apa-apa ibu bisa cerita ke saya" kata dokter itu sambil memberi beberapa obat untuk diminum.
"oya apa ibu ada trauma di masa lalu?" tanya dokter itu.

tiba tiba mama brubah jadi marah gitu trus triak-triak manggil nama gw.

"FANY! SINII!" triak mama.
"apasi ma" jawabku.

PLAK

"dok kayak gini ini istri saya, suka marah dan melampiaskannya ke anak perempuan saya" kata papa.
"iya sepertinya ada trauma, nanti selama berjalannya waktu pasti istri anda akan membaik" kata dokter itu.

"fannn" triak renjun.
"aduh lo kan tau mama kek apa? gausa disamperin dong" kata renjun sambil megang pipi gw.
"biarin ae, ga sakit juga" kata gw sambil otw lagi ke kamar.

"em itu anak bapak sepertinya ada sesuatu" kata dokter itu sambil melihat gw berjalan.
"knapa dok?" tanya papa.
"dari sorot matanya dia keliatan luka bangett, tapi dia gabisa apa-apa, seperti terjebak dalam sesuatu kesakitan" kata dokter itu.
"tapi saya gatau ya pak, saya hanya melihat sekilas" lanjut dokter itu.

badgirl vs NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang