"heh lo siapa sih? biarin fany istirahat napa sihhh?!" geram yuta.
"APASIH? uda deh lo pada diem aja, gue gini karna ga ikhlas gue mati duluan" kata gue lalu ambruk.
"eh eh panggilin dokter tolong" suru jaehyun.
"apa maksudnya tadi ya?" tanya renjun.
"kak" panggil gue yang uda sadar.
"ini fany kan?" tanya taeil.
"iyala siapa lagi" jawabku.
"oya badan gue kok jadi capek banget napa ya" heranku.
"sadar ga sih dek lo itu dimasukin sesuatu" kata renjun.
"hah dimasukin? apanya?" bingungku.
"itu yang waktu itu adek mau cerita di rooftop yang kembaran-kembaran" jawab jaemin.
"huft, berarti bener gue dipake" kataku.
"dipake? apanya? kenapasihhh" geram chenle yanh bingung.
"ceritain semuanya coba" kata taeyong.
"..."
"dek? kalo belom siap gkpapa" kata doyoung.
"siap kok, bentar masi capek... nanti ya" kataku lalu memejamkan mata.
"yauda sesiapnya adek aja" kata taeil.
"bangun-bangun jangan jd orang lain dek" kata hendery dan gue tidur lagi.
"FANY!! TURUN KAMUU. DIPANGGIL ITU YA DIJAWAB" triak papa dari bawah.
"GA ADA SOPAN SANTUNNYA SIH" kata papa sambil menaiki tangga menuju kamar gue dan waktu dibuka kosong.
"KEMANA LAGI SIHHH" geram papa lalu turun dan pergi keluar rumah.
"ini kenapa pada gada semua bodyguard hah?" kesal papa.
"CK ILANG LAGII.." geram papa.
•
•
•
"eh adek uda bangun" kata haechan dan gue jwb dengan deheman.
"good, masi adek kita" jawab mereka barengan.
"siap dek?" tanya winwin.
"ya oke, tapi jangan ada yang nyelaa!" kataku dan diangguki mereka.
"gue punya kembaran, gue si kakak dan adek gue finy. adek yg slalu disayang. apalagi semenjak si adek 'sengaja mencelakakan diri' gue yang slalu disalahin dan jadi pelampiasan mereka berdua, mereka sampai cerai dan gak ngurus gue, g-gue dibuang... untungnya tante gue mau ambil alih gue. uda 2x kayak begini, si adek ambil alih tubuh gue buat nyiksa gue, terakhir tu gue hampir mati di circuit" jelas gue lalu menarik nafas menahan tangis.
"adek anak hebat, adek kuat banget selama ini, kita bangga sama adek" kata-kata jaehyun berhasil buat hati gue sakiittt banget.
"c-circuit?" bingung taeyong, gw yang mendengar gumaman taeyongpun merutuki diri karena keceplosan.
"need hug?" tawar jaehyun dan gw angguki dengan cepat.
"puk puk pukk anak hebatt, makasih ya adek uda kuat selama ini" kata jaehyun sambil mengusap punggungku lembut.
"dekk lu jinjja daebaakk" kata lucas hendery haechan barengan sambil mengacungkan jempolnya.
"keren banget si adek gue umumu" kata jaemin nyamperin gue.
"hikss" semua langsung menoleh ke asal suara.
"hah cung napa lu yang nangis" heran yangyang.
"ya gue terharu la... huaaa adekk" kata jisung sambil menghampiri gw dan memeluk.
"cup,cupp masa nangis sih abang gue" kataku dan berhasil membuat mereka semua tersenyum.
"ih tamba nangis nih gue, diakuin jadi abang" kata jisung sambil sedikit terisak.
"lha gimana dah, lo semua akan abang gue" jawabku dan tiba-tiba gue pingsan.
"DEK EH DEK gak lucuu!" panik kakak-kakak disana.
"gue gasuka ya ni orang disayang banyak orang, gue mau dia mati" kataku sambil marah dan buat kakak-kakak jadi panik.
"lo kenapasih sebenernya kayaknya gasuka liat kakak lo bahagia? lu finy kan?" kata yuta.
"yah uda tau ya... " kataku sambil smirk, lalu melepas infus yang ada di tangan gue dengan brutal dan berhasil menyerobot keluar ruangan.
"ANJINGG" umpat mereka dan mulai mengejar gue.
"kak lo harus balik ke papa, biar lo mati disana" gumamku, tp belom sempat pergi ke pintu keluar, gue digendong ala karung beras.
"lepasinnn bangkek lo cowok sialan" berontakku.
"john jangan sampe lepas gue manggil dokter" kata taeil dan diangguki johhny.
posisi fany dikasur tapi tangan kakinya semua dipegangin kakak-kakaknya biar gak lepas.
"LEPASINN GUE COWOK SIALAAANN" berontakku.
"ih dokternya mana si, adek serem abis" kata chenle.
"permisi saya suntikkan obat penenang ya" kata dokter itu dan mulai menyuntikkannya.
"LEPASIN GUEE, POKOKNYA DIA- ikut mati gue" kataku sambil perlahan kehilangan kesadaran.
"plis si finy ada apaan si, smpe segitunya" heran doyoung.
"dendam kesumat kali" jawab renjun.
"ini gimana biar finy gak ganggu adek teruss?? adek tubuhnya blom begitu fit, kasian adek" kata jaehyun.
"manggil dukun aje" jawab lucas.
"plis deh.." kesal winwin.
"tanya mama sono johnn" suru taeil.
"knapa gue mulu yang nelpon mama" geram johnny tapi tetap telpon.
"halo ma"
"...."
"mau tanya tentang finy boleh?' tanya johhny to the point.
"....."
"ma, maa haloo?"
"...."
"MA astaga gak usah kesini" kesal johhny lalu mematikan telpon sepihak.
"gimanaa?" tanya jeno.
"mama pas denger finy dia kaget terus mau kesini marahin adek" kata johnny sambil menundukkan kepalanya.
"arghhh bisa gila gue ini gara- gara finy" geram taeyong.
"gua kangen adek yang cuek, nakal" kata yuta.
kriettt...
KAMU SEDANG MEMBACA
badgirl vs NCT
Fanficmenceritakan seorang badgirl yang tertekan akan keadaannya, kemudian di asramakan dan bertemu para cogan yang tegas dan baik, akankah dia luluh, dan berubah? "ternyata fany serapuh itu, dia menutupi itu semua dengan kenakalannya" "stop! ma sadarr!"...
