bingung #26

285 28 6
                                    

tiba-tiba ada yang membuka kamar fany...

"bener dugaan saya kamu disini" kata ? dan kakak-kakakpun menoleh ada yang kaget dan bingung.

"ngapain anda kesini?" tanya mark dingin.

"saya mau mengambil anak saya" jawabnya mendekat ke gw.

"eitss, gausa deket-deket" kata johhny sambil menahan tubuh papa.

"anda sebaiknya pulang saja" kata taeyong dingin.

"apa hak anda melarang saya?" kata papa tetap berusaha mendekat ke gw, dan akhirnya lucas ikut menghadang papa.

"kita kakaknya" jawab taeil.

"k-kak" kataku yg sudah bangun dan ketakutan melihat papa ada di kamar.

"eh adek uda bangun gilak, ntu orang bawak keluar ajaa" suru ten dan meragkul gw.

akhirnya papa diseret keluar oleh johhny dan lucas.

"dek gapapa kok ya, ada kita selalu jagain" kata jaehyun mendekat.

"gw jadi lemah gini" kataku menunduk.

"is okay, gak selamanya lo harus keliatan kuat" kata jaemin.

"nangis aja gapapa dek, gausah ditahan" kata yangyang, gw akhirnya nunduk dan menahan isakan tangis gw, lalu doyoung mendekat dan meluk gw.

"udah nangis aja" kata doyoung sambil menaruh kepala gw di dadanya.

"udah gausa ditahan suaranya, keluarin aja" kata taeyong.

"gak gak gw gabole nangis" kataku sambil melepaskan pelukan doyoung.

"dekk" kata jaemin dan menatap gw dengan lembut.

"aaahh bang jaemin jahat" kataku sambil mengeluarkan ekspresi 🥺, menahan nangis.

"ihh imut bangett" kata jeno.

"ish sumpah jahat, tauk ah" kataku sok ngambek.

"yeu gausa ngambek-ngambekan, makan dulu noh, dari tadi belom makan lho" kata hendery.

"gak laper" jawabku.

"kalo adek ga makan, kita juga gamau makan besok-besok" kata mark.

"bodo amat" kataku dengan nada mengejek.

"oh berani lo hem" kata mark mendekat dan menggelitikiku.

"WOII BADAN GUE MASIH SAKIT JANGAN DIPEGANGG" triakku dan mark langsung kaget.

"eh yaampun asli dek maap, gue lupa" kata mark merasa bersalah.

krieett pintu kamar kebuka menampilkan johhny dan lucas yang sedikit babak belur.

"hey kalian habis ngapain?" kaget taeil.

"baku hantam sama si tua" jawab lucas.

"huh? baku hantam sama papa?" tanyaku dan diangguki johhny dan lucas.

"maaf ya, nanti-nanti gue selesein sendiri masalah gw sama papa" kataku menunduk merasa tak enak.

"hey, hey liat gue, kita disini mau ngelindungin adek. gausa merasa terbebani, masalah adek masalah kita juga" kata johhny sambil memegang pundakku.

"makasih yaa, gue sedang berusaha jadi adek yang baik kok" kataku sedikit senyum.

"AWWWW KIYOWOO" kata haechan tiba-tiba.

skipp udah 3 mingguan fany dirumah sakit, tepat hari ini fany uda diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik dan tubuhnya juga sudah lumayan memulih. oya, psikiaternya dipanggil ke rumah sakit buat kontrol fany, setiap minggu fany bakal kontrol dan dokter kasih obat ke fany.

"huftt kluar juga gue dari tempat lucknut" kataku yang sudah diparkiran.

"bisa godain adek lagi aseqq" kata haechan.

"gue timpuk lu ye, pas gue di rumah sakit aja masih sering lo pada godain" tunjukku ke haechan dan hendery.

TIN TINN.. tiba tiba ada suara klakson mobil dan beberapa mobil yang menghadang kita.

"hey swetie! ketemu lagi" kata papa keluar dari mobilnya.

"gila lo, mau lo apaasihh" geram yuta.

"mau saya, adek kalian" kata papa mendekat ke gw, tapi sebelum itu gw dibawa ke belakang tubuh johhny dan disamping johhny ada jaehyun, lucas, aman dah pokoknya.

"dek gapapa kan?" tanya winwin mendekat, takut gw shock.

"gapapa kok kak" kataku ngeluarin smirk.

perlahan gue ngeluarin pistol di balik jaket gw dan...
DOR...






















siapa hayo yg gue tembak 😏

































yok dikit lagi hihi..

























"ADEKKK?!" kaget mereka saat mengetauhi gw menembak kaki yuta.

"k-kalian mundur sekarang, jangan ndeket ato gue tembak!" kataku sambil menodongkan pistol ke arah mereka.

"anak papa pinter" kata papa sambil tepuk tangan mendekati gue.

"STOP, lo ndeket gak segan-segan gue tembak lo" kataku sambil menodongkan pistol ke arah papa.

"wo wo, kan bukan gini rencana kita" kata papa.

"hah rencana apaan?" batin kakak-kakak.

"what? rencana apa?" kataku bingung.

"gausa pura-pura gatau deh" kata papa.

"gue beneran gak ngeri maksud loo!" bentakku dan tetap mengarahkan pistol kepapa. perlahan kepala gue sakit dan gw ambruk.


























hai hai haiii~~
gatau ni tiba-tiba muncul ide kayak gitu, soalnya kayaknya ceritanya bosen banget, jadi mau dikasih bumbu-bumbu ke kamcagian (kekagetan). maaf banget ya pendek...

oya ni aku bener-bener bimbang mau ngeakhiri cerita ini happy ending, sad ending, atauu ending yang membingungkan...

btw GILAK BANGETT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

btw GILAK BANGETT.. DREAM?! OMG
semua pada kasep kasep semua gak kuadd!

badgirl vs NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang