Bagian 25

1 0 0
                                    

"KEVIIINNNN! BERENTI LO!!! JANGAN KABURRR"teriak indah menggema di seluruh antero sekolah dan disaksikan oleh semua murid.

"AALAH! CEMEN LO, SEGITU AJA GAK BISA, AYO KEJAR DONG!"teriak kevin sambil berlari mundur.

"IHHHH!!! AWAS LO YA!"

"EMANG GUE PIK-AWWW ANJIR TOLOL!"teriak kevin yang tersungkur ke lantai karna ia berlari mundur membuat ia tidak melihat jalan di depannya dan yahh! Dia menabrak tiang bendera karena mereka berkejaran di area lapangan upacara.

Indah tertawa terpingkal-pingkal melihat kevin yang jatuh mengenaskan. Ia berjalan menuju kevin dan tertawa lepas di depan kevin. Tapi tiba-tiba ada seseorang yang menyenggolnya membuat ia oleng dan tersungkur kedepan lebih tepatnya menindihi kevin.

Indah membuka matanya dan matanya bertemu dengan mata kevin, posisi mereka begitu dekat dan tidak ada jarak antara keduanya.

Cukup lama mereka berada di adegan ini dan tersadar karena jeritan histeris dari para murid yang merasa baper dengan adegan mereka.

Indah berdiri dan juga kevin mereka melirik canggung dan menunduk. Indah merasa malu sekarang, dia ingin menenggelamkan wajahnya ke tanah! Ia sungguh malu!.

"Ma-maaf"ucap kevin.

"Iyah"jawab indah canggung.

"Gue ke kelas duluan, bye"ucap indah kemudian berlari menuju kelasnya.

Sedangkan kevin ia masih berada di tempatnya, menatap kepergian wanita itu dengan senyum tercetak dibibirnya.

"Kok gue deg-deg an yah, gue kenapa ini?"ucapnya dalam hati.

Kevin berjalan menuju kelasnya dan mendapat tatapan dari para murid yang melihat kejadian tadi namun ia hiraukan.

Dikelas.......

"Aaa gila vin, gue baper tadi yaampun, kalian sweet banget"ucap mega heboh.

"Emang ada apaan sih?"tanya regan.

"Itu loh tadi si kevin sama si indah jatoh tindihan gitu, aaa berasa nonton drakor gue tadi sumpah, ngena banget tatapan mereka"jawab megan.

"Bener vin?"tanya astha.

"Ya gitu, gue gak sengaja nabrak tiang eh pas gue jatoh tiba-tiba dia jatoh juga"jawab kevin tenang.

"Nyesel gue tadi gak liat"ucap astha.

"Kan kita bisa kaya mereka yang"ucap regan tersenyum menatap astha.

"Ihhh ogah, mending nonton daripada praktekin"ucap astha sewot.

"Iya deuhh iyaa".

Sementara indah, dia masih mengatur dadanya yang bergemuruh sejak tadi, ia begitu malu sekaligus baper dengan kejadian tadi.

"Jantung gue! Plis jangan bikin gue maraton dehh, gue malu tapi sekaligus baper sendiri tadi, kevin ganteng juga kalo di tatap dari deket-eh apaan ihhh! Gue mikir apaan sih?ngapain juga gue mikirin tu upil gajah."batin indah.

"Woy! Hayyoo mikirin apaan tuh?"
Ucap firdha teman sebangku indah.

"Eh-hah! Apaan! Gue? Mikir apaan?enggak gue gak mikirin apa apa, ah lu mah ngagetin gue tau gak" indah beralibi karna dia tidak mau firdha mengetahui pikirannya yang ada nanti dia bakal di hujat olehnya.

"Alahhhh alibi banget lo ndah, oh iya gimana sama jantung lo?masih berdetak?" tanya firdah duduk di tempatnya.

"Kalo gak berdetak ya mati bego?!" sembur indah.

"Hehehhe, lo pasti lagi deg deg an kan?" goda firdha namun tak indah ladeni, indah membuka hp nya dan mencari kontak seseorang kemudian men-chat nya.

Gio
Online

Indah
Yo, bisa ketemuan gak?

Gio
Hah! Ngapain lo ngajak gue ketemuan?

Indah
Gue mau curhat sesuatu sama lo, mau ya! Gue tunggu di halaman sekolah istirahat pertama?!

Gio
Ck! Pemaksa!

Indah memasukkan kembali hp nya ke dalam saku rok nya dan melirik firdha yang juga melirik nya.

"Gio siapa?!" tanya firdha.

"Bukan siapa siapa"

*****
Bel istirahat pertama berbunyi dan indah sudah bergegas menuju halaman sekolah untuk bertemu gio.

Setelah sampai disana ia melihat gio yang menyenderkan punggungnya di tembok belakang kelas.

"Ck ngapain sih lo ngajak gue ketemuan?" tanya gio kesal.

"Ck sewot banget sih lo sama sepupu sendiri. Gue mau curhat sama lo nih" ucap indah dengan nada sedih.

Jadi gio itu sepupu indah yang ada di jakarta guysss.

"Curhat apaan?" tanya gio

"Kalo gue jatuh cinta apa salah?" tanya indah pada gio.

Gio melototkan matanya
"Lo jatuh cinta sama gue?" tanya gio dengan pede nya.

Indah menoyor kepala gio.
"Pede banget lo. Yakali gue jatuh cinta ama bubuk areng" ucap indah sewot.

"Terus lo jatuh cinta sama siapa?" tanya gio.

"Kevin" jawab indah santai.

"What! OMG!! Indaah selera lo boleh juga" ucap gio mengacak rambut indah pelan.

"Lo setuju?" tanya indah menatap gio.

"Apasih yang enggak buat sepupu tersayang gue" ucap gio mendekap tubuh indah.

"Makasih yo" ucap indah dan gio mengangguk.

"Gue dukung lo"

****

Maaf part nya sedikit. Lagi gak ada ide suer.











Voment jan lupa!!!!

REGANASTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang