Bagian 2

8 2 0
                                    

Hay.
ketemu lagi donk sama author. Jangan lupakan vote sama komen ya. Ramein part ini. Okkeh.

Happy reading

****
"Tok......tok....tok.."suara ketukan jendela membangunkan posisi astha yang semula membaringkan tubuhnya di kasurnya menjadi duduk di tepi kasur.

Astha menatap jendela itu. Sudah di pastikan bahwa itu adalah regan. Tetangga sekaligus sahabat dekatnya.

Astha berjalan mendekati jendela dan membuka gordennya. Nampak wajah tampan seorang must wanted sekolah rajawali.

Regan berdiri di balkon kamar astha sambil tersenyum ke arah astha.

Astha berjalan membuka kunci pintu balkon nya dan keluar mendekat kearah regan kemudian duduk di kursi balkonnya yang sudah di siapkan ketika astha ingin melihat malam di luar.

"Tha"panggil regan.

Astha menoleh dan menaikkan satu alisnya.kenapa?

"Nyokap lo udah tidur?"tanya regan duduk di samping astha.

"Mana gue tau. Oh iya gue mau ngasih tau sesuatu ke lo reg"ucap astha semringah.

"Apaan?"tanya regan.

"Nyokap gue berubah reg"jawab astha tersenyum.

"Hah! Nyokap lo berubah jadi power rangers.?"tanya regan terkejut.

"Iya nyokap gue berubah jadi power rangers warna pink. Puas lo"jawab astha ketus.

"Heheh ya sorry. Terus nyokap lo berubah gimana?"tanya regan serius.

"Tadi pas gue pulang. Gue kaget pas ngeliat nyokap gue pake baju gamis sama jilbab yang gede."jawab astha.

"Lah serius?"astha mengangguk.

"Abis kejedot apaan tuh nyokap lo?"tanya regan.

"Dasar sahabat lucknut lo. Orang berubah itu ya karena istiqomah. Dapet hidayah bukannya kejedot."ucap astha menjitak kepala regan.

"Ya kali nyokap lo abis kejedot apa gitu."ucap regan mengelus-elus kepalanya yang abis di jitak oleh astha.

****

"Pagi maa"ucap astha menuruni tangga rumahnya menuju meja makan.

Astha sudah siap dengan seragam dan sepatunya. Ia menggerai rambut gelombang yang dibagian bawah dan lurus di bagian atas. Astha memang wanita tercantik di sekolah jadi tak heran jika banyak yang menyukainya bahkan membencinya.

"Waalaikumsalam pagi sayang"ucap quny mencium kening astha.

Astha yang mendengar sindiran mamanya mengulang kembali kegiatannya.

Ia menaiki beberapa anak tangga dan turun lagi sambil menucapkan salam.

"Assalamualaikum. Pagi mama"ucap astha lembut.

"Heheh waalaikumsalam. Pagi sayang"ucap quny terkekeh melihat tingkah anak perempuannya.

"Loh tumben ma sepi? Biasanya ada dua manusia yang tidak ada akhlak disini?"tanya astha duduk di salah satu kursi makan.

"Hust gak boleh gitu. Tadi devan udah berangkat duluan katanya ada rapat osis. Terus kalo kak willy masih dikamarnya."jawab quny sambil mengambilkan makanan untuk astha.

Astha nenerima piring pemberian mamanya dan memakannya dengan lahap.

"Pagi ma"ucap willy mencium kening quny.

"Waalaikumsalam. Pagi sayang"sindir quny untuk kedua kalinya.

"Hehhehe. Lupa ma. Assalamualaikum"ucap willy mengulang ucapannya tapi tak melakukan adegan replay seperti astha.

Willy duduk di kursinya dan memakan makanan yang sudah di siapkan oleh quny.

Setelah selesai sarapan. Astha langsung menyambar susu yang di buatkan oleh quny dan meminumnya hingga tundas.

"Oh iya sayang kamu berangkat sama siapa?"tanya quny.

"Samaaa. Re-regan ma"jawab astha susah payah. Takut mamanya akan memarahinya karena masih bersahabat dengan regan.

"Oh ya udah nih mama bawain bekel buat kamu."quny menyondorkan dua kotak bekal ke astha.

"Loh ma. Perut aku tuh kecil. Masa disuruh makan bekal sebanyak ini. Satu aja cukup kali ma. Nanti kalo astha makannya banyak terus lemak astha muncul. Astha jadi gendut. Nanti kalo astha gendut kasian donk regan keberatan kalo harus gendong astha. Terus nan-"

"Udah ngomelnya?"tanya quny memotong ucapan astha yang sudah mirip seperti jalan tol.

"Heheheh udah ma."ucap astha cengengesan.

"Lagian itu bekal bukan buat kamu sendiri. Itu satunya buat regan"ucap quny.

"Apa!"teriak astha menggema ke seluruh rumah.
Bugh.
Willy yang sedang menuruni tangga pun melempar tas yang ia kenakan ke arah astha hingga tas itu mendarat tepat di kepalanya.

Astha meringis karena lemparan tas dari kakak nya itu.

"Apaan si lo kak lo kira tas lo seringan kapas apa main lempar lempar aja ke kepala orang"omel astha.

"Lagian ngapain juga lo teriak bego"ucap willy memungut tasnya dan meraih tangan quny kemudian mengucap salam lalu pergi.

"Ma astha berangkat ya."ucap astha dan melakukan hal yang sama seperti kakaknya.

"Iya sayang. Jangan lupa dimakan ya bekal nya"ucap quny

"Iya ma. Assalamualaikum"ucap astha

"Waalaikumsalam"

****
Tuh kan aku bisa up lagi.
Makannya maaf ya kalo partnya sedikit.

Semoga suka.

IG:@alyanur08 😘

REGANASTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang