Bagian 1

11 3 0
                                    

Assalamualaikum.

Ini bagian pertamanya ya.
Jangan lupa vote sama komennya ya.

Happy reading😘

****

"Makasih reg"ucap astha turun dari motor regan.

"Sama-sama"ucap regan dengan melepaskan taitan helmnya.

"Nih"ucap astha memberikan helm pada regan.

"Oke."

"Lo gak mampir dulu"ucap astha

"Enggak deh. Lain kali aja"regan sambil menyimpan helm nya di jok.

"Oh ya udah gue masuk duluan ya"ucap astha membalikkan badannya.

"Astha"panggil regan menghentikan langkah astha dan berbalik menatap regan.

Astha menaikkan satu alisnya.

"Nanti malem gue tunggu di balkon ya"ucap regan

"Wokeh."ucap astha dan melanjutkan langkahnya memasuki rumahnya.

Regan melajukan motornya. Rumah astha dan regan itu bersebelahan. Jadi balkon kamar astha dan kamar regan juga sampingan. Mereka leluasa berdua karena jika ketahuan quny mama astha. Mereka akan kena marah.

Quny itu tidak pernah suka dengan regan karena urusan pribadi keluarganya. Astha tidak mengetahui alasan mamanya membenci regan begitu pun dengan regan.

***
"Maaa. Astha pulang"teriak astha memasuki rumah.

"Biasain ucapin salam tha"sindir quny yang santai duduk di sofa ruang tamu.

"Hah!"beo astha.

Astha menatap sang mama yang berdiri didepannya dengan penampilan berbeda dan menyondorkan tangannya agar astha mencium tangannya.

Astha hanya menurut. Astha terkejut dengan ini.

"Devan pul-"
Devan kembaran astha memberhentikan ucapannya karena terkejut dengan pemandangan di depannya.

"Loh ada tamu!. Tha lo kok diem aja sih ada tamu gak disuruh duduk kek."ucap devan melirik astha yang masih tidak bergeming.

"Tamunya mama ya. Silahkan duduk bu. Mama kemana sih? Ada tamu juga nih pasti mama lagi tidur deh. Bentar ya bu saya panggilkan mama saya"cerocos devan.

Quny melihat anak-anaknya yang terkejut karena penampilannya yang berubah. Hanya tersenyum

Dulu quny itu selalu mengumbar penampilannya. Mengenakan baju yang terbuka di bagian dada dan selalu menggunakan rok mini jangan lupakan dandanan di wajahnya yang mendekati kata sangat menor.
Sekarang ia menutup tubuhnya dengan pakaian gamis dan kerudung yang menjuntai ke lantai.

"Itu nyokap lo bego"ucap astha menoyor kepala devan.

"Nyokap lo juga"ucap devan.

"Okeh. hari ini saya devan ashinta wijaya akan mewawancarai saudari shaquny ashinta wijaya"ucap devan formal.

"Hah!"astha dan quny membeo.

Devan memang bercita-cita ingin menjadi seorang wartawan. Alasannya karena saat kecil ia selalu melihat kartun di televisi yang judulnya upin & ipin.dan devan tertarik dengan jarjit maka dari itu ia memiliki cita-cita seperti jarjit. Kadang juga berpantun mengikuti gaya jarjit. Aneh memang.

Devan itu terkenal tampan di sekolahnya bahkan sebelas duabelas dengan regan. Regan dan devan memang memiliki wajah yang tampan.

"Silahkan nyonya quny duduk di tempat yang sudah dipersilahkan."ucap devan mempersilahkan quny duduk di sofa ruang tamu. Begitu juga astha. Ia mengikuti apa yang akan dilakukan mamanya.

"Kita mulai dari pertanyaan pertama.
Nyonya quny. Ada apa gerangan nyonya hingga nyonya merubah penampilan.?"pertanyaan pertama devan ucapkan dengan tegas dan wibawa.

"Tidak ada gorengan karena saya gak ada bahan tepung sama sayurannya jadi kalo kamu pingin gorengan beli aja di warung."jawab quny santai.

Devan menganga dengan jawaban sang mama.

"Gerangan mama. Bukan gorengan"ucap devan.

"Hahahahahah"
Tawa astha menggelegar.

"Sudah. Pertanyaan kedua.
Saudara quny ashinta wijaya binti bapak dhewush rodunto ashinta binti suratjyo rodunto ashitna bin-"

"Bin siapa lagi?."tanya quny berkacak pinggang.

Devan hanya nyengir melihat mamanya mengeluarkan aura marah.

"Pich. Maaa"ucap devan tersenyum sambil membentuk tangan huruf V.

*****
Hay hay. Gimana?
Bagian 1 nya?
Di cerita ini author bikin partnya gak terlalu panjang. Maaf ya.

Soalnya insyaallah author bakal up tiap hari.

Jangan lupa vote sama komen nya ya.

Mampir juga ke cerita aku yang lain. Di cerita yang lain part nya panjang" loh.

IG:@alyanur08 😚😚

REGANASTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang