KENNETH [Possesive boyfriend]

04: Tikus kecil

"Kapan kamu bakal jadiin aku istri kamu, R"

"Kenapa harus ngebahas ini lagi, kamu tahu sendiri jika Alea tidak suka mempunyai ibu baru!" Richard menatap kesal pada wanita yang menjadi sekretaris nya

"Itu masalah kecil, R. Aku bisa deketin Alea sampai dia setuju untuk aku jadi ibunya"

"Lakukan apapun yang kamu mau dan jangan pernah ngeluh padaku jika semua itu gagal"

"Kalau aku Gagal, aku bakalan kasih tahu rahasia yang kamu tutupin selama hampir tujuh belas tahun ini"

"Emely!"

"Jika Alea adalah anak tidak diharapkan, oleh ibunya maupun ayahnya. Dia juga harus tahu bahwa ibu kandungnya masih bernafas sampai sekarang" lanjut emely tanpa menghiraukan Richard

"Sikap kamu yang bikin aku mikir berulang kali untuk menjadikan kamu istri aku!" Ujar Richard

"Itu karena aku sakit hati, R. Aku tidak menikah sampai sekarang itu karena kamu. Tapi apa, kenyataannya kamu masih mencintai Grace ibu dari kekasih putri kamu sendiri!"

Emely lelah menunggu kepastian dari Richard, umur mereka sudah tidak muda lagi dan emely belum menikah hingga sekarang

"Aku nggak pernah minta kamu untuk itu" katanya tenang yang membuat emely meradang

"fine, R. Mulai sekarang aku nggak akan pernah minta kamu buat nikahin aku lagi, dengan syarat. Aku bakal bilang ke keluarga Maxwell, terutama allard jika Alea adalah anak Vee, kekasih allard yang kamu perkosa hingga hamil"

"Emely, kamu tahu sendiri jika aku mabuk!" Geram Richard

"Kamu mabuk berat karena patah hati, Grace menikah dengan allard kan, R?"

"Jika mereka tahu, apa mereka masih bisa menerima Alea. Kenneth pemuda sempurna itu, apa masih mau dengan putri kamu?"

"Grace, apa dia masih akan bersikap baik jika tahu jika Alea adalah putri musuhnya?"

"Lalu bagaimana dengan allard, R. Apa dia akan memaafkan kamu atas semua kesalahan yang kamu buat?, Kita tahu sendiri seperti apa tabiat Maxwell jika diusik. Aku membayangkan jika kesalahan kamu akan ditanggung oleh Alea"

"So William, Will you marry me?"

****

"Cantik banget menantu mommy"

"Makasih, mommy yang terhebat"

Grace memperhatikan Shasa lewat cermin besar, gadis itu terlihat senang hanya dengan hal sederhana. Contohnya sekarang, Shasa tersenyum sangat lebar hanya karena dirinya yang menuruti untuk mengepang kan rambut panjang nya

"Mommy, Shasa lebih mirip princess Anna atau princess Elsa?"

"Princess Shasa, lebih cantik dari pada princess Anna ataupun princess Elsa"

Shasa tertawa malu "Iya dong makanya ken cinta sama Shasa"

Grace tersenyum, Shasa maupun Kenneth bahagia dengan hubungannya. Syukurlah, setidaknya ia merasa lega akan putranya. Darah allard terlalu kental mengalir ditubuh Kenneth, hingga menjadikan dia pria dingin juga keras. Semua sifat allard menurun pada Kenneth, angkuh, dingin, keras kepala juga kejam yang tidak pernah pandang bulu

"Yasudah sana turun, mommy mau ke kamar lagi"

"Mommy kenapa?" Tanya Shasa khawatir, tidak seperti biasanya Grace tidak ikut sarapan bersama

"Mommy cuman sedikit nggak enak badan, ditidurin juga nanti langsung sembuh"

"Shasa panggil Daddy Al ya"