"Leon!" Seru Shasa saat melihat sosok Leon masuk keruang rawatnya
"lo kenapa belum tidur?" Tanya Leon sambil duduk dikursi samping brankar Shasa
Shasa tersenyum sambil menggeleng "Aku nunggu ken"
Mendengar jawaban Shasa membuat Leon mendesah pelan, dia bimbang ingin menjelaskan tentang kondisi kenneth yang sebenarnya
"Mending lo tidur dulu deh, kalau Ken Dateng gue bangunin" titah leon
"Gak mau!"
"Si Kenneth gak bakalan dateng"
"Kenapa?" Tanya Shasa cepat
Bagaimana mau datang, jika cowok itu saja sedang memperjuangkan hidupnya ditangan dokter. Dia kesini juga atas suruhan Grace yang mengkhawatirkan shasa sendirian dirumah sakit
"Leon jawab. Kenapa ken gak bakalan dateng!" Shasa mendesak Leon yang diam saja
"Dia masuk rumah sakit sha.." lirih Leon
"Leon bohong!!" Teriak Shasa tidak percaya
"Gue gak mungkin berani bohong soal ginian"
Shasa menatap leon dengan mata berkaca-kaca, bibirnya melengkung bersiap untuk menangis.
"S-hasa pengen ketemu ken.." isaknya
"Iya, tapi gak sekarang oke" jawab Leon
Faktanya Kenneth tidak dibawa ke rumah sakit. Melainkan ke kediaman kakeknya, dia dirawat disana oleh dokter pribadi dengan alat medis yang lengkap
Mereka sangat menjaga privasi, karena tidak ingin publik tahu jika anaknya melakukan hal bodoh dengan melukai dirinya sendiri. Aldrich tidak ingin kenneth disebut mempunyai masalah mental, padahal itu adalah faktanya
"Kenapa gak boleh sekarang?!" Marah Shasa
"Ken dirumah kakeknya, seenggaknya lo harus pulih dulu biar bisa kesana"
Leon mencoba sabar menghadapi Shasa karena dia memang sudah tahu sifat gadis itu.
"S-hasa gapapa.." dia menghapus air matanya walaupun berakhir sia-sia, karena Shasa tidak akan bisa berhenti menangis sebelum memastikan keadaan Kenneth
"Jangan kepala batu deh, lo aja lemah kek gitu"
"Sekarang lo tidur dulu.." lanjut leon menyuruh Shasa berbaring dan bersiap menarik selimutnya
"Gak mau! Shasa mau ketemu Ken sekarang!!" Dia menendang selimut yang Leon naikkan
"Gak bisa ih lo ampun deh" gerutu leon
"Bisa! There's nothing I can't do if I want to!"
"Nah mulai sekarang lo harus ubah pemikiran Lo itu. Gak semua yang Lo mau bisa lo dapetin--"
"LEON!!
"FAK YU! OM ALDRICH NGELARANG SIAPAPUN NEMUIN KENNETH TERMASUK ELO, ALEASHA!!" Dan akhirnya Leon pun ikut berteriak karena jengkel
"Belegug, gue keceplosan" gumam leon menepuk bibirnya pelan
"Sha.."
Shasa menunduk tidak menjawab. Dia terisak tidak terima, kenapa Daddy aldrich tidak memperbolehkan nya bertemu dengan Kenneth. Padahal mereka tidak pernah jauh sebelumnya apalagi jika satu sama lain sedang sakit
Apa karena masalah tadi siang? Jadi ayah Kenneth masih marah padanya soal dia lebih memilih Richard
"K-enapa Daddy Al jahat.." tanya Shasa ditengah tangisnya
"S-ebenernya Ken kenapa.. t-adi dia baik-baik aja" lanjutnya
"Lo harusnya lebih peka karena udah lama hidup bareng Kenneth. Hal yang menurut kita kecil itu bisa besar buat Ken apalagi menyangkut soal lo"
"Lo dan gue sama-sama tahu kalau keluarganya udah hancur dari kecil. Kenneth tahu kalau selama ini orangtuanya cuman pura-pura harmonis didepan dia aja, lo udah denger juga kan kabar perceraian om aldrich sama Tante Gee. Gak ada anak yang gak hancur denger orang tuanya mau pisah sha.. tapi dia tetep mikir kalau semua orang boleh ninggalin dia selama lo ada disampingnya"
"Tadi mungkin Kenneth sedikit kecewa sama lo ditambah fikiran nya yang lagi kacau. Jadi dia nekat lukain dirinya sendiri"
Leon berdehem setelah selesai bercerita, dia mengambil air yang ada dinakas lalu meneguknya hingga tandas. Cowok itu melirik Shasa yang diam tanpa menanggapi dan kali ini menunjukkan ekspresi datarnya
"I understand. Kamu boleh keluar"
Jika shasa bersikap dingin seperti ini, aura William nya seketika keluar membuat Leon sedikit takut
"lo.. tidur aja gue tungguin disofa" Leon langsung beralih duduk di sofa agak jauh dengan Shasa
Dan ruangan VIP itu pun hening karena Shasa mulai memejamkan matanya dengan segala pemikiran yang membuatnya sakit kepala.
*****
Aldrich mendekap tubuh Grace dari belakang "I love you Gee.."
•••
Bye
Btw, aku belum kasih tahu ya. Kalau Leon itu dibawa waktu umur sepuluh tahun sama keluarga maxwell dipanti asuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENNETH [Possesive boyfriend]
Ficção AdolescenteIni Tentang Kenneth Superhero nya Shasa Ya, Sejak kejadian itu gadis bernama Aleasha sangat bergantung kepada Kenneth maxilliam Maxwell dan begitupun juga sebaliknya entah kapan dan bagaimana mereka jatuh cinta yang pasti mereka sudah terikat sejak...