KENNETH [Possesive boyfriend]

09: Who?

Happy reading...

"What?" Jawab Kenneth ketika telepon nya tersambung

"Maaf tuan muda, tadi nona Alea bertengkar dengan emely... dan membahas soal Ibu nona Alea yang sudah tiada" lapor Jeffry

Brengsek. maki Kenneth dalam hatinya

Ini alasan Kenneth tidak percaya kepada siapapun untuk menitipkan gadisnya. Shasa hanya aman dengan dirinya

"Gue kesana sekarang"

Begitu sambungannya terputus, Kenneth langsung beranjak dari kursinya dan berjalan menuju parkiran mobilnya, tanpa menghiraukan guru yang sedang mengusap dadanya sabar

Demi apapun ia rasanya ingin membunuh Richard, yang sangat tidak becus menjaga satu putrinya saja. Jika tua Bangka itu bukan ayah dari gadisnya mungkin sekarang Richard sudah menetap di bawah lubang tanah dikerubungi belatung

Dengan satu tangan yang memegang setir mobil, Kenneth berusaha untuk menghubungi salah satu bawahan nya

"Bawa emely dan perkosa sepuas kalian, inget jangan sampai dia mati sebelum gue dateng!"

"Baik tuan muda"

Kenneth melempar ponselnya ke dashboard dan kembali fokus pada perjalanan nya yang sebentar lagi akan sampai dikediaman William

"Mana Richard?" Tanya Kenneth pada Jeffry setelah sampai

"Tuan Richard berada di ruang kerja nya" kata pria setelan hitam itu sopan

Tanpa berkata apapun lagi Kenneth berjalan menuju ruangan tua bangka itu dan membuka pintu nya dengan kasar membuat Richard yang terduduk di kursinya tersentak kaget

"Tidak bisakah kamu membuka pintu dengan baik-baik?"

Kenneth menaikkan alisnya angkuh "Nggak guna!"

Richard menghela nafas sabar "ada apa kamu kesini?"

Ada apa dia bilang

BUGH

Kenneth meninju rahang Richard keras "Bilang kalau Lo nggak butuh lagi Aleasha di hidup Lo!"

Richard memegang rahang nya yang sakit luar biasa, dia menatap pemuda yang menjadi kekasih putrinya itu dengan tajam "Apa maksud kamu, jangan bicara sembarangan!"

Kenneth berdecih sinis "Selama ini gue cukup sabar sama semua kelakuan Lo. Tapi kejadian hari ini bikin gue pengen bunuh Lo saat ini juga!!"

"Kamu pikir, bagaimana jika putri ku tahu kalau kekasihnya itu adalah dalang dari kematian ayahnya" Richard terkekeh sumbang, Kenneth masih sama kurang ajar nya seperti dulu

Kenneth mengangkat sudut bibirnya "Richard William, Lo tahu sendiri gimana Maxwell bertindak. Dan apa? Putri ku?, Kayaknya Lo terlalu sibuk sama pekerjaan dan wanita-wanita Lo deh, sampai nggak tahu seberapa polosnya Aleasha gue. Saat gue bilang kalau Lo mati karena kecelakaan dia bakal percaya tanpa bertanya lagi!!"

Richard terdiam sambil mengepalkan tangannya membuat cowok itu tersenyum puas

"Sekarang bilang kalau Lo nggak butuh Aleasha di hidup Lo!"

Richard tidak menjawab

"Bilang!"

"Gue bilang--!!"

"YA SAYA TIDAK BUTUH ANAK ITU DIHIDUP SAYA. AMBIL JIKA KAMU MAU KENNETH, SAYA TIDAK PEDULI!!" teriak Richard

"jangan tunjukkin muka Lo lagi dihadapan Aleasha, maupun gue" kata Kenneth lalu pergi dari ruangan itu dengan pintu yang dibanting