15: Jatuh

3.1K 175 31
                                    

Saat ini shasa sudah berpakaian rapi dan siap untuk pergi menuju kantor, menemui kekasihnya bersama mommy grace. Dia keluar kamar dan berjalan menuju tangga untuk pergi ke bawah, mengecek apakah mommy grace juga sudah bersiap untuk pergi

Tepat saat kakinya yang terbalut sepatuh putih menginjak anak tangga pertama. Kepala gadis itu berputar kebelakang karena merasa ada seseorang dibelakangnya. Tapi naas sedetik ia melihat orang yang dibelakangnya, disaat itu juga tubuhnya tergelincir dan berguling ditangga akibat dorongan kuat setelan berbaju hitam

"Aaaaa..!! "

BRUKK

Semua penghuni rumah menjerit, dan grace yang mendengarkan itu pun berlari kearah tubuh lemah shasa yang sudah tidak sadarkan diri

"ALEASHA!! " teriak grace

"Ya tuhan apa yang terjadi? "

"Apa yang kalian lakukan? CEPAT BAWA MENANTU KU KERUMAH SAKIT!!"

Lantas semua berhamburan membantu membawa sang nona kerumah sakit untuk memperjuangkan hidupnya

****

Kenneth menatap datar wanita yang baru saja pergi meninggalkan ruangannya. Entahlah ia sangat bingung untuk melakukan apa terhadap victoria. Satu sisi ia benci pada wanita itu karena sudah meninggalkan shasa yang pada saat itu masih bayi merah. Tapi disisi lain, tak dipungkiri jika ibu dan anak itu sangat merindukan satu sama lain

Pemuda itu menghela nafasnya sambil menyandarkan tubuhnya dikursi dan menutup mata sesaat sebelum ponsel yang berada dimejanya berdering

"Hm" jawab kenneth

"ken.. "

"what?"

"Ma-afin mommy... Shasa..."

Perasaan kenneth langsung berubah saat itu juga, mendengar ibunya berkata sambil menangis dan menyebutkan nama gadisnya sudah membuat ia ingin menghancurkan ruangannya

"What's up with him?"

"S-hasa jatuh dari tangga... Tapi mommy gak tahu.. "

Tut.

Panggilan berhenti karena kenneth melempar ponselnya ke dinding dan pergi begitu saja menuju gadisnya berada

15 menit rekor kenneth dengan kecepatan mobilnya menuju rumah sakit yang jauh dari kantornya. Tidak ada yang tau apa yang dipikirkan remaja itu, tapi kekhawatiran teramat jelas dimatanya, walaupun dengan wajah datar yang terkesan menyeramkan

Diluar IGD mommy Grace duduk dengan cemas menunggu calon menantu nya ditangani. Sudah tiga puluh menit berlalu tapi dokter belum juga ingin keluar

"ken!" grace ingin memeluk putranya namun anak itu menghindar dengan cepat

"Don't touch me" kata kenneth lalu dia duduk dan diam

"mommy nggak tahu apa yang terjadi, itu semuanya tiba-tiba dan buat kita kaget. Mommy datang shasa sudah tidak sadar"

Grace mencoba menjelaskan namun kenneth tidak memberikan reaksi apapun. Akhirnya wanita itu menyerah dan keheningan terjadi hingga satu jam terlewat

Tiba-tiba pintu IGD terbuka dan grace berdiri meminta penjelasan dokter

"Dokter gimana kondisi putri saya? Dia baik-baik aja kan dok? Nggak ada yang serius? Jawab dok kenapa diem aja!"

Berbeda dengan grace yang menggebu-gebu kenneth masih duduk dengan tenang namun telinga nya mendengar apapun yang dibicarakan ibunya

"Kita bicara diruangan saya" jawab dokter itu

Kenneth berdiri dan menerobos masuk IGD namun lengan nya dicekal dokter muda itu sebelum dirinya benar-benar masuk

"Pasien belum bisa ditemui oleh siapapun. Biarkan dia sadar dahulu dan kita pindahkan keruang rawat baru kalian bisa menjenguknya" jelasnya

Kenneth menghempas kan tangan dokter Zayn dengan kasar lalu menatapnya dengan tajam sebelum mengeluarkan kata-kata sarkas khasnya

"Lo sama rumah sakit ini bisa hancur detik ini juga, karena berani larang gue!"

Dokter itu tersenyum sambil melihat kenneth menghilang tanpa merasa tersinggung sedikitpun

Dokter itu tersenyum sambil melihat kenneth menghilang tanpa merasa tersinggung sedikitpun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dokter Zayn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dokter Zayn

KENNETH [Possesive boyfriend]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang