.
🔞
.
"Taejun bukan anakku?"
"Iya, bukan."
"Apa kita perlu melakukan tes DNA? Supaya aku percaya bahwa Taejun bukanlah darah dagingku." tantang Taehyung.
"T-tidak perlu melakukan itu. Taejun memang bukan anakmu. Tolong biarkan aku pergi." Jungkook berusaha melepaskan diri dari kuasa Taehyung.
"S-sajangnim, ku mohon ..." Jungkook menatap Taehyung memelas. "Eunwoo sudah menunggu saya." alibinya, ia terpaksa mengatakan itu supaya Taehyung melepaskannya. Tapi bukannya dilepaskan, Taehyung justru semakin terlihat marah.
"Aku tidak suka ketika kau dekat dengan pria lain selain aku!"
"Aku ingin dekat dengan siapapun itu bukanlah urusanmu. Sekarang minggir, aku ingin pulang!" ucap Jungkook dengan berani. Ia mendorong tubuh Taehyung agar menjauh darinya tetapi nihil. Pria itu malah menarik tubuhnya dan menghempaskannya ke sofa yang ada di ruangan itu.
Taehyung melonggarkan dasi yang dipakainya. "Jangan membuatku marah, atau aku akan kehilangan akal sehatku."
Jungkook menatap Taehyung takut. Ini seperti bukan Taehyung yang ia kenal.
Jungkook bangkit dari posisinya, dia ingin pulang tetapi Taehyung mendorong tubuhnya lagi hingga ia terjatuh ke sofa.
"Katakan dengan jujur, bilang sekarang bahwa Taejun adalah anakku." titah Taehyung.
"Taejun bukan anakmu. Kau bukan Ayahnya. Puas?" Jungkook menatap Taehyung sinis.
Taehyung menggertakkan gigi dan meniduri tubuh Jungkook.
"A-apa yang kau lakukan?! Menyingkir dariku!" Jungkook meronta ketika Taehyung mengukung tubuhnya.
"Aku sudah bilang, jangan membuatku marah atau aku akan kehilangan akalku." Taehyung menahan kedua tangan Jungkook dan mencium bibirnya rakus.
Jungkook tentu saja memberontak, tetapi tenaganya tak sebanding dengan Taehyung.
Ketika dirasa napasnya menipis, Taehyung menyudahi ciumannya.
"Brengsek, lepaskan aku! Aku ingin pulang." mohon Jungkook dengan matanya yang berkaca-kaca.
Taehyung tidak peduli, ia kini melepaskan dasinya untuk mengikat kedua tangan Jungkook dan menahannya diatas kepala pemuda itu.
"A-apa yang akan kau lakukan?! Tolong jangan macam-macam padaku." ucap Jungkook ketika Taehyung melepas kancing kemejanya sendiri.
"Kau tahu? Selama tujuh tahun aku menantikan seorang anak, dan setiap hari aku telah dibodohi oleh wanita itu. Setiap hari aku menyetubuhi wanita yang bahkan tak pernah aku cintai hanya untuk mendapatkan seorang anak darinya, aku telah berusaha, tetapi apa yang aku dapat? Tidak ada. Setiap hari aku melukis wajahmu, mengingatmu, merindukanmu. Rasanya sungguh menyiksa! Aku terus memikirkanmu dan tidak tahu dimana kau berada. Tapi aku bertemu denganmu lagi disini. Aku senang, tapi mengetahui fakta jika kau pernah melahirkan anakku membuatku senang sekaligus sakit. Senang karena selama ini ternyata aku memiliki anak, tapi hatiku sakit ketika kau tidak mencariku atau bahkan sekedar meminta pertanggung jawaban dariku, kau malah gencar untuk menyembunyikan bahkan menjauhkan aku dari anakku sendiri! Kau pikir aku tidak sakit hati? Kau pikir aku baik-baik saja dengan itu semua? Hah?!" Taehyung menarik kemeja yang Jungkook kenakan hingga kancing-kancingnya terlepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Marriage
Fanfictionbaca versi au di akun X; @mamiyourbae 『 on hold 』 ➱ pairing: Taekook [ toptae x bottkook ] Summary: Pernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu. Tapi siapa yang bis...