.
.
.Bel jam istirahat sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Taehyung sedang duduk di kantin sekolah bersama Jihan.
"Jihan, dimana Jungkook?" Taehyung menanyakan keberadaan kekasihnya pada Jihan, karena memang gadis itu sekelas dengan Jungkook.
"Setahuku Jungkook pergi ke toilet, Oppa." jawab Jihan. "Oh iya, sebentar lagi Oppa akan lulus. Ingin mengambil kuliah dimana?"
"Hmm, belum tahu."
"Kok belum tahu? Tentukan saja dari sekarang, nanti aku ikut." ucap Jihan.
Taehyung terkekeh pelan. "Mau ikut kemana? Kau kan masih kelas dua."
"Ya maksudku saat aku lulus nanti, aku ingin berkuliah ditempat yang sama dengan Taehyung Oppa." balas Jihan.
"Nanti juga kau akan tahu." Kemudian Taehyung merasakan pelukan hangat dari belakang. Dari harumnya saja Taehyung sudah bisa menebak jika itu adalah kekasihnya.
Taehyung menggenggam tangan Jungkook yang bertengger dilehernya. "Sayang, kenapa lama sekali?"
"Hehe, maaf, Hyungie. Tadi Park ssaem meminta bantuanku sebentar di perpus." Jungkook duduk disamping Taehyung.
"Aku sudah memesan tteokbokki kesukaanmu. Dimakan." Taehyung menyodorkan sepiring tteokbokki itu ke hadapan Jungkook.
Jungkook bertepuk tangan kecil. "Wiih~ Hyung memang terbaik! Apa ini gratis?"
"Tentu. Semuanya untukmu."
Sementara Jihan sejak tadi menahan panas dihatinya ketika melihat interaksi manis antara Taehyung dan juga Jungkook.
"Jihan, kau juga aku traktir." ucap Taehyung ketika melihat wajah Jihan yang sedikit tertekuk. Pria itu pikir Jihan berwajah masam begitu karena iri ingin ditraktir juga, padahal nyatanya tidak seperti itu.
Jihan tersenyum paksa. "Terimakasih, Oppa."
"Jihan, pulang sekolah nanti ikutlah dengan kami. Aku dan Tae Hyung akan pergi ke toko buku." ucap Jungkook riang.
Jihan tersenyum pada Jungkook. "Baiklah, Jung."
•••
Taehyung sudah lulus SMA sejak 4 tahun yang lalu. Jungkook dan Jihan pun ikut masuk ke Universitas yang sama dengan Taehyung.
Mereka bertiga terlihat semakin dekat sejak saling mengenal di masa SMA.
Saat ini Jihan sedang menunggu kedatangan Taehyung dibelakang gedung kampus untuk membicarakan sesuatu.
"Jihan?"
"Oppa sungguhan datang." Jihan tersenyum senang.
"Ada apa mengajakku bertemu disini?" tanya Taehyung ingin tahu.
"Oppa, aku ingin mengakui sesuatu. Aku tidak bisa menahannya lagi." Jihan memberanikan diri untuk menatap Taehyung.
Taehyung menunggu apa yang ingin Jihan ucapkan.
"Oppa, aku menyukaimu." aku Jihan pada akhirnya.
"Apa?"
Jihan mengangguk pelan. "Sudah sejak lama aku menaruh rasa suka padamu. Tapi Oppa justru menjadikan Jungkook sebagai kekasihmu. Aku tidak bisa terima itu, Oppa. Sejujurnya hatiku sakit."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Marriage
Fanfictionbaca versi au di akun X; @mamiyourbae 『 on hold 』 ➱ pairing: Taekook [ toptae x bottkook ] Summary: Pernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu. Tapi siapa yang bis...