Sorry

Delapanbelas

Ria's pov

Victoria Yamada.... Satu nama yang tak pernah ingin kudengar lagi. Mengapa perempuan itu kembali lagi? Mengapa aku harus bertemu dengannya lagi? Entah apa niatnya kembali ke kota ini, yang jelas keberadaannya di sini akan sangat menggangu. Apa lagi, dia sangat cantik. Oh tidak, bukan hanya cantik namun sangat sempurna fisiknya. Bagaimana kalau sampai David jatuh hati padanya, atau sebaliknya. Tidak tidak tidak. Itu tak boleh terjadi. David tidak boleh jatuh hati pada Victoria apa lagi sampai sebaliknya. Entah apa yang akan terjadi jika sampai Victoria jatuh hati pada David. Apa pun itu, pastilah tidak bagus. Aku harus menjauhkan David dari Victoria. Bagaimana pun caranya!!!

Tania's pov

Victoria Yamada..... Ada apa dengan nama itu? Semenjak David memberi tahu bahwa anak baru di kampus ini bernama Victoria Yamada, sikap Ria menjadi aneh. Ria menjadi over protect dengan David, bahkan tidak hanya kepda David. Terkadang kepadaku pun Ria over protect. Bingung? Sama. Tetapi, aku tak masalah dengan sikap Ria. Hanya saja aku penasaran apa penyebab Ria menjadi over protect seperti ini? Mungkinkah si anak baru itu? Kalau iya memangnya ada apa dengan anak baru itu? Aku tak melihat ada keanehan pada anak baru itu. Yang aku tau anak baru itu amat sangat cantik. Apa iya, Ria takut David jatuh pada pesona Victoria Yamada? Kalau pun iya, seharusnya Ria hanya akan over protect kepada David bukan? Tapi ini Ria juga over protect padaku. Ah entah lah, aku pusing memimirkannya.

David's pov

Ada apa dengan Ria? Mengapa dia menjadi aneh begini sikapnya? Ria menjadi over protect terhadapku atau bahkan Nia. Aku sih tak masalah, malah seneng.

Hemm... Apa Ria takut aku berpaling ke anak baru itu? Berpaling ke Victoria Yamada. Aku memang belum melihat bagaimana rupa si Victoria Yamada ini, namun banyak yang mengatakan bahwa Victoria Yamada memiliki rupa yang sangat sempurna.

Di sini aku tak akan berjanji atau bersumpah bahwa cintaku tak akan berpaling kepada Victoria Yamada atau kepada siapa pun. Tetapi, aku berusaha agar hatiku dan cintaku tak berpaling kepada siapa pun.

"Hai..." sapaan yang sangat merdu berhasil mengembalikan aku, Ria, dan Nia dari lamunan kami.

Sekarang aku mengerti mengapa anak-anak kampus mengatakan bahwa rupa dari seorang Victoria Yamada sangatlah sempurna. Bagaimana tidak? Dia keturunan jepang, memiliki alis yang rapi, bola mata keemasan yang indah, bulu mata yang lentik, hidung kecil yang indah, bibir yang selalu membentuk senyum yang indah, dan rambut bergelombang dengan warna coklat yang terlihat sangat lembut. Demi Tuhan, secata fisik dia sangatlah sempurna.

Oh David..... Ingatlah kau sudah memiliki kekasih saat ini!!!

"Long time no see ya, my sister!" katany dengan suara yang sangat merdu dan senyum simpul yang indah, oh jangan lupa dengan pandangan yang lurus memandang..... Ria?!

♣
Alhamdulillah selesai pada waktunya:) terlalu pendek ga sih? Ga apa-apalah ya hehe... Semoga part ini ga mengecewakan kalian:') makasih yang masih setia baca, vote, dan komen cerita ini.... Apalah artinya aku tanpa kalian:') baca, vote, dan komen terus ya kawan:D sampa bertemu di part selanjutnya;D