Tiga

939 31 0
                                    

"Ria! apa kau tau ada anak baru?" tanya David padaku

"ayolah Dav, kampus ini sangat besar dan pasti banyak juga anak baru yang masuk sini" jawabku

"ya ya ya. tapi maksudku yang satu jurusan dengan kita"

"hemm aku tau ada anak baru. tapi aku tak tau yang mana anak baru itu."

"nanti akan aku beri tau yang man-- akhh.. iti dia itu dia, Ria! itu anak barunya!" seru David

"ayo kita kesana" sambungnya lagi

"untuk apa?" tanyaku

"berkenalan tentu saja! aku yakin kita bertiga pasti akan menjadi teman baik" jawabnya dengan mata berbinar

"hhh baiklah" aku bisa apa? segala permintaannya sangat susah untuk kutolak

kalian ingin tau seperti apa rupa anak baru itu. dia amat sangat cantik. aku yakin tinggi dan berat badannya ideal. berkulit putih, rambut panjang yang indah, bulu mata lentik, dan dia memiliki bola mata seperti boneka. dia benar-benar indah. benar-benar seperti boneka.

"hallo!" sapa David kepada anak baru itu.

"hai" balas anak baru itu dengan pelan

"aku David dan ini temanku Ria." kata David memperkenalkan dirinya dan juga aku. "dia sangat pemalu" tambahnya lagi dengan suara pelan. aku hanya tersenyum simpul ke arah anak baru itu saat dia melihatku.

"aku Tania" katanya dan tersenyum lembut kearah kami

Dan begitulah sesi perkenalan kami. Aku, Tania, dan David berteman dengan akrab. Hari demi hari ku lewati bersama mereka. walau aku dekat dengan mereka namun, aku menyadari bahwa diantara aku dan David. David lah yang lebih dekat dengan Tania. Aku merasakan keamehan pada diriku saat mereka jalan berdua ranpa aku. Apa lagi pada saat David bercerita kepadaku.

"Ria.. menurutmu Tania itu orang yang bagaimana?" tanya David pada saat kami hanya berdua.

"Tania orang yang cantik, baik, dan pintar. Dia sangat sempurna. Memangnya ada apa? kau suka padanya?" kataku padanya. aku berharap dia mengatakan tidak untuk pertanyaanku yang terakhir itu.

"hemm entahlah Ria" jawabnya dengan tatapan dan senyum yang walau sulit diartikan tapi aku tau ada apa dibalik tatapan dan senyum itu. David sedang jatuh cinta.

mengapa ada perasaan tak rela saat mengetahui sahabatku ini sedang jatuh cinta kepada sahabatku juga?

Makin ancur atau engga?._. Penasaran ga konfliknya akan seperti apa? Sabar guys, sebentar lagi akan ada konflik haha.. semoga kalian masih mau membaca cerita ini.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang