Duapuluh

623 20 8
                                    

Tania's pov

"Holla~" kata pemilik tangan yang menyentuh bahuku

"Apa kau melihat dan mendengar percakapanku dengannya barusan?" kata si pemilik tangan lagi

"Hemm, sorry.." kataku merasa tak enak

"Hahaha... It's okay! Well, I think we can be friend! I'm Victoria Yamada, you can call me Vic" kata si pemilik tangan ini, ya dia Victoria.

"Umm, just call me Tania" kataku ragu. Entah mengapa aku ragu.

"Well, Tania.. Aku rasa seharusnya kau berada di dalah kelasmu saat ini"

"Tak ada salahnya mengorbankan satu mata kuliah untuk seorang sahabat"

"So, kau dan Oni sedekat itu ya?"

"Ya begitulah"

"Aku senang kalau kau memang dekat dengan Oni. Kuharap kita juga bisa menjalin hubungan seperti itu, Tania." katanya. Sepertinya Victoria orang yang ramah dan baik. Sebelum aku menanggapi omongan Victoria ada seseorang yang berbicara terlebih dahulu

"Tidak seharusnya kau bersama orang ini, Tania!" kata orang tersebut. Lagi-lagi dia berbicara sebelum aku sempat berbicara

"Jangan dekati siapa pun yang dekat denganku! Dan jangan coba-coba meremehkan peringatanku Vic!" katanya seraya menariku pergi. Setelah kami menghilang dari pandangan Victoria, aku menarik paksa lenganku yang dia tarik.

"Ria lepas! Kamu apa-apan sih? Dia tuh berniat baik ingin berkenalan denganku dan ingin menjadi temanku!" ya orang yang menarik tanganku ini adalah Ria.

"Kamu tidak mengenalnya, Tania!" katanya

"Karena aku tak mengenalnya, jadi kami berkenalan!"

"Jauhi dia sebelum terlambat!"

"Kenapa kau tak memperbolehkan aku berkenalan dan berteman dengannya? Kau takut aku membantunya dekat dengan David?" tanyaku yang tak mendapati jawaban dari Ria.

"Jadi benar kau takut aku membantunya dekat dengan David?! Dengar Ria, aku sudah mengaggapmu sahabatku walau kau telah melakukan hal yang benar-benar diluar akal sehat kepadaku. Jadi aku tak mungkin melakukannya! Jadi biarkan aku berteman dengan siapa pun yang kumau!" kataku panjang lebar dan bergegas pergi.

Ria's pov

"Jadi benar kau takut aku membantunya dekat dengan David?! Dengar Ria, aku sudah mengaggapmu sahabatku walau kau telah melakukan hal yang benar-benar diluar akal sehat kepadaku. Jadi aku tak mungkin melakukannya! Jadi biarkan aku berteman dengan siapa pun yang kumau!" kata Nia panjang lebar dan bergegas pergi dari hadapanku.

Mungkin aku kelewatan padanya saat itu. Namun, aku melakukan itu untuk mempertahankan apa yang seharusnya menjadi milikku! Dan jika hal itu perlu dilakukan lagi untuk mempertahankan apa yang sudah menjadi milikku, maka aku akan melakukannya lagi!

Tidak ada yang boleh mendapatkan apa yang aku mau dan tidak ada yang boleh merebut apa yang sudah menjadi milikku!

Awas kau Victoria Yamada! Kau salah memilih lawan! Aku Leoni Karia, tak akan mudah kau kalah kan! Kau akan merasakan hidup bagai di neraka dan setelah itu kau akan mati dan benar-benar masuk ke dalam neraka!


Yeaaahhhh selesai untuk part ini:D maaf kalo banya typo dan pendek ceritanya di setiap part:( don't forget to leave comments and vote;) hope you enjoy my story;;)

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang