Love Again

2K 231 12
                                    


Chapter 15.

"Lee Jeno."

Seringai terlihat jelas diwajah orang itu, rambut panjangnya tergerai sampai ke pinggang. Seseorang yang selama ini Jeno kenal.

"Bagaimana keadaanmu?." Sapa Yuqi.

Jeno hanya diam, pikirannya terhenti. Sedetik kemudian ia melayangkan pandangannya pada Renjun dan Jaemin yang masih duduk disana.

"Sepertinya kau hidup bahagia dengan dia." Kekeh Yuqi menyilangkan lengannya menatap Renjun dari kejauhan.

"Tak kusangka kau mempunyai selera buruk seperti itu." Bisik Yuqi mendekat pada Jeno.

"Namja?." Desis Yuqi menatap mata Jeno dari dekat, memberikan tatapan merendahkan pada Jeno.

Jeno mengalihkan pandangannya dari Yuqi dan meninggalkan yeoja itu sendirian disana menatap nya berkumpul dengan dua anggota keluarga lainnya.

"Kau terlihat senang diatas penderitaanku, Renjun-ssi."

.
.
.

Renjun berdiri dibalkon kamarnya menatap lampu jalan yang masih menyala, ini masih sangat pagi.

Ia akan mengganggu Jeno dan Jaemin jika ia beraktivitas dipukul 3 pagi, jadi Renjun memilih untuk masuk lagi dan berbaring diatas kasurnya.

Kamar itu sangat gelap, hanya ada siluet wajah Jeno yang tertidur pulas.

Renjun mengelus poni Jeno yang menutupi wajahnya, ia tidak pernah menatap wajah Jeno seperti ini. Ternyata suaminya sangat tampan, Renjun berpikir apakah Jeno tidak salah memilihnya.

Memeluk Jeno tentu saja tidak apa-apa jadi Renjun melakukannya. Menenggelamkan wajahnya diceruk leher Jeno.

Ia dapat merasakan detak Jantung Jeno dipundaknya, tubuh besar itu benar benar menyelimuti tubuh mungil Renjun.

..

"Jaemin aku berangkat dulu."

"Ya." Jaemin mengendikkan bahunya tidak peduli, ia mengambil kartu yang diletakkan Jeno dimeja.

SIM.

Mereka membuatnya minggu lalu, Jeno mengiyakan keinginan Jaemin secepatnya karena ia tak ingin Renjun yang mengemudi lagi.

Dan hari ini adalah hari pertama Jaemin mengemudikan mobilnya dengan legal.

"Dimana Jeno?." Renjun melangkah keluar dengan pakaian rapi nya.

"Dia kekantor hari ini."

Renjun mengangguk mengerti dan membuka freezer disampingnya. "Bahan makanan kita habis."

"Kalau begitu beli lagi."

"Aku ingin membelinya tapi Jeno melarangku mengemudi." Ucap Renjun memanyunkan bibirnya kesal.

"Nih." Jaemin memberikan SIM nya pada Renjun dengan sangat bangga.

"Woah.. kau bisa menyetir sekarang?."

"Kau mau pergi atau menyetir sendiri?." Tawar Jaemin mengusak rambut coklat Renjun.

"Pakai jaketmu, Jeno akan membunuhku jika kau demam nanti."

"Baiklah, Tuann.."

.
.

"Apa kau mau membeli ini?." Jaemin menunjukkan sebuah dus berwarna pink kepada Renjun.

"Susu ibu hamil?."

"Uhm." Jaemin mengangguk yakin.

"Apa perlu?." Renjun membolak balikkan dus itu membaca aturan pakai. "Lalu darimana anakmu akan mendapatkan asupan nutrisi yang baik?."

Between Us (NoRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang