Falling

2.7K 299 21
                                    

Chapter 14

Keheningan tak berujung bagi mereka. Diam, bergelut dengan pikiran masing masing.

"Aku tak menyukainya, Ma." Yuqi beranjak dengan wajah sangat muak.

Orangtuanya berkali kali mengenalkan putri mereka pada beberapa pria yang kenal dan menyukai Yuqi.

Orangtuanya hanya merasa kasihan kepada Yuqi, ia terlihat tidak terurus dan sakit.

"Aku hanya ingin Jeno."







"Tidakkah kalian mengerti.." Tak tahu lagi harus menghancurkan apa, seisi kamarnya berantakan. Pecahan kaca dimana-mana, beberapa bahkan sudah menggores kulit wanita cantik itu.

"Kau akan selalu menjadi milikku, Lee Jeno."








~AttForLyfe~


"Tuan Lee hanya mengalami shock, beliau tidak pernah merasakan sakit diperutnya."

"Beliau akan segera sadar." Dokter berkacamata itu menjelaskan dengan wajah sumringahnya, membuat ketiga namja didepannya menatap tak mengerti.

Apa yang dimaksud "dengan hanya shock"?

Renjun pucat dan pingsan.

"Apa maksudmu, Dokter?." Taeyong menahan lengan Dokter itu, ia butuh penjelasan lebih.

"Kalian belum tau, atau tuan Lee belum memberi tahu?."

"Apa maksudmu, Renjun tidak pernah sakit sebelumnya." Jeno menyandarkan tubuhnya bingung dengan apa yang terjadi.

"Tuan Lee sedang mengandung."





















"Re-njun hamil?."

"Iya, ini sudah memasuki minggu ke-8." Ujar Dokter itu tertawa melihat ekspresi kaget Jeno.

"Saya permisi." Dokter itu pergi dari sana.

Jeno, Jaemin dan Taeyong menatap satu sama lain tak percaya.

"R-renjun tak mengatakan k-kalau dia.." Jeno menatap Renjun dari pintu kamar inap Renjun.

Bagaimana bisa Renjun tak memberi tahu-nya.






~AttForLyfe~





Ditatap oleh tiga orang terdengar tidak baik, Renjun masih sibuk mengatur pikirannya.

" Kenapa tak memberi tahu ku, Ren?."




Renjun memainkan selimutnya gugup, ia mengangkat kepalanya mempertemukan pandangannya dengan Jeno.

"Aku m-malu."

Tiga orang disana membuang napas mereka kasar. Bagaimana bisa seorang Lee Renjun yang adalah seorang istri tidak memberi tahu suaminya bahwa ia sedang hamil, dengan alasan malu?.

"Kau menahan rasa sakit itu?." Jeno menunjuk perut Renjun emosi pada istrinya.

"Aku tidak pernah merasakannya, aku minta maaf."




Between Us (NoRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang