Between Us (NoRen)

Lights up

Chapter 13

Sudah lebih dari satu bulan aku menjalani kehidupan baruku.

Kehidupan bersama Lee Jeno.

                                        ~AttForLyfe~

"Kau ingin langsung tidur, Ren?."

Jeno menyingkap selimut tebal yang menutupi Renjun sampai kepalanya.

"Kau tidak akan bisa bernapas kalau menutup wajahmu seperti itu." Jeno terkekeh menatap kelakuan aneh Renjun, wajah namja itu bahkan sudah basah akan keringatnya.

"Kau sakit?." Jeno menempelkan tangannya dileher Renjun namun malah ditepis olehnya.

"Kau terlalu lama dikamar mandi." Bisik Renjun.

"Kau yakin baik-baik saja, wajahmu memerah."

"Ugh lepas." Renjun berlari kedalam kamar mandi meninggalkan Jeno yang tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

..

"Nhh.."

Renjun terus mengocok miliknya naik turun, shower ia nyalakan untuk meredam suara yang mungkin saja terdengar oleh Jeno. Ia tiba-tiba horny entah kenapa.

"Cepatlah.." Ia hanya bisa meremat bajunya takut Jeno akan melihatnya dan

"Renjun."

Jeno berdiri diambang pintu menatapnya. Renjun menghentikan kegiatannya menyembunyikan miliknya dengan celana secepat mungkin.

"Jen..ak-ak."

"Kau bisa katakan padaku, kau tidak perlu melakukannya sendiri." Jeno bergerak kearah Renjun mengambil alih pekerjaan Renjun.

"Angh!." Renjun menutup mulutnya terkejut. Tentu saja rasanya akan berbeda jika bukan tangannya yang melakukannya.

Jeno mengocok miliknya hati-hati sambil menatap wajah Renjun, membuat Renjun semakin menggila.

"Kau sangat imut."

"D-diammlah."

"Wajahmu sangat merona ahahah." Tawa Jeno mendapati Renjun sangat menikmati pelayanannya.

"Akh!." Renjun menutup wajahnya malu. Miliknya berserakan tepat mengenai bahu Jeno dan memenuhi tangan namja itu.

"Maaf." Tunduk Renjun tak bisa melakukan apapun, ia hanya bisa terduduk diatas closet berusaha untuk mengatur kembali deru napasnya.

"Aku harus mandi lagi kalau begini." Ucap Jeno mengguyur tangannya dengan air.

"Dan, aku juga harus melak-."

"Lakukan bersamaku!." Teriak Renjun.

Ia tidak bisa menutupinya lagi, Jeno adalah penyebabnya.

"Baiklah." Tangan Jeno menaikkan hoodie creme yang digunakan Renjun. Mencium seluruh bagian perut kelincinya itu tak terkecuali.