•
•
•
•
•Gadis itu sedang duduk merenung sambil menatap indahnya taman dengan bunga yang berwarna-warni, hari pertama iya mengalami menstruasi membuat iya Hanay bisa melakukan kegiatan rebahan dan makan ini dan itu.
Iya merebahkan tubuhnya berguling-guling di rumput, sesekali iya meringis kesakitan memegangi perutnya. Daisy pelayanan itu Hanay duduk sambil merajut sesuatu di samping Anastasia.
Tangannya sesekali mengukur tubuh nonanya, iya juga menanyakan warna apa yang Anastasia sukai, tak terlalu lama Joy datang dengan muka lesunya yang membuat Anastasia mengerutkan kening.
Iya duduk di depan Anastasia menatap sedih kearah gadis itu, Anastasia bangun meneliti setiap inci yang ada di wajah Joy,iya menyenggol Daisy di sampingnya, yang membuat wanita itu menggeleng sebagai jawaban.
"Nona.. putra mahkota Toft akan menikah dengan putri bangsawan Dux" Anastasia berdiri yang membuat kedua pelayannya mendongak. Iya menutup mulut kembali duduk lalu merapatkan tubuhnya ke Joy.
"Dari mana kau mengetahuinya?" Joy kembali menampilkan wajah sedihnya yang membuat Anastasia mengerutkan alisnya, iya beralih menoleh kearah Daisy dan sama seperti Joy iya juga tampak sedih.
"Nona.. kabar itu sudah tersebar kemana-mana" Anastasia tersenyum lebar, menepuk pundak Joy beberapa kali yang membuat wanita itu mengerutkan alisnya.
"Apa nona tak sedih, dia kan-"
"Kau tahu aku sangat bahagia hari ini, pertama putra mahkota Toft yang membawa masalah dalam hidup Anastasia yang asli kini akan menikah, kalian tahu pemilik tubuh ini di kudeta di kehidupannya kerena menolak menikah dengan putra mahkota, tapi sekarang tidak lagi iya akan terbebas dan itu semua berkat ku" Joy menggeleng, menatap khawatir nonanya itu.
"Karena sakit hati, nona menjadi kurang sehat" Joy membantin.
"Joy.. ambilkan semua coklat yang ada di dalam hari ini aku sangat bahagia, liat akan berpesta!!" Iya bersorak berjoget ria, menarik Daisy dan mulai berdansa.
"Nona sebelumnya tak pernah sebahagia ini" Joy kembali membantin lalu melangkah menjauh meninggalkan kedua orang yang sedang berdansa itu.
Anastasia melahap dengan senyum yang tak pernah terbit dari wajahnya, iya sesekali memukul punggung Joy maupun Daisy untuk menyalurkan rasa bahagianya itu.
"Kau tahu aku benar-benar bahagia hari ini bagaimana kalau kita ke perkebunan milik keluarga knight untuk piknik menikmati secangkir teh hangat di hari yang indah ini"
"Tapi nona anda mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang buruk-"
"Daisy kata-kata itu sudah ku ubah hari ini adalah hari yang begitu indah entah kenapa rasanya aku ingin memakan buah langsung dari pohonnya" Anastasia berjalan menuju kamarnya sambil bergumang ini dan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
21 Prince In the Story || NCT
Фанфик'hiduplah berdasarkan kenyataan, jangan berdasarkan rumor' Seperti kehidupan pada umumnya, aku terjebak dalam situasi dan kondisi dimana pendapat dan pandangan orang lain adalah hal yang paling utama. Mereka atau ... Aku, mungkin. Terjebak dalam kon...