'hiduplah berdasarkan kenyataan, jangan berdasarkan rumor'
Seperti kehidupan pada umumnya, aku terjebak dalam situasi dan kondisi dimana pendapat dan pandangan orang lain adalah hal yang paling utama.
Mereka atau ... Aku, mungkin. Terjebak dalam kon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anastasia menghela napas pikniknya yang indah berubah menjadi malapetaka saat matanya tak sengaja melihat rombongan para pangeran, iya akui ini kesalahannya karena berpiknik di perbatasan wilayah.
Keindahan yang di suguhkan dari wilayah ini memang membuat mata Anastasia berbinar bahagia, tapi semua itu musnah saat orang-orang itu datang, bukan apa iya hanya mencoba menghindar agar tak terjadi kesalahpahaman yang membuat reputasi keluarganya terancam.
'jika seperti ini terus, kejadian dimana putri Anastasia di hukum mati akan terjadi, aku datang kesini untuk memperbaiki kehidupannya bukan untuk melakukan pendekatan dengan mereka".
"Nona aku dengar, rumor yang mengatakan anda seorang penggoda sudah tak terdengar lagi, kini semua berganti dengan rumor tentang nona yang ramah dan baik hati" Daisy berseru bahagia yang membuat Anastasia tersenyum bahagia.
"Aku juga mendengarnya lengah rasanya sudah kembali teratur" ketiganya mengangguk, yang membuat orang-orang yang tak jauh dari sana menatap mereka.
"Aku dengar nona knight akan di jodohkan" ucapan pangeran Johhny tadi membuat beberapa pangeran yang ada di sana langsung menaruh atensinya kepada sang kakak kedua.
"Pantas saja iya menolak ku" pangeran Davi berdecak kecewa lalu menatap gadis yang sedang bersandar di pohon besar pembatas wilayah antara wilayah keluarga knight dan wilayah kerajaan yang sepuluh kali lebih luas itu.
"Diamlah" pangeran Tolbert mengintruksi lalu melirik sekilas kearah Anastasia.
"Aku kecewa dibuatnya" suara hati itu dari pangeran Dogfin yang lebih memilih diam dengan mata terpejam.
"Siapa calonnya?" Sikecil pangeran Jerrick merapatkan dirinya kepada sang kakak, dari wajahnya kita dapat mengetahui iya begitu penasaran.
"Aku dengar dari panglima kerajaan putra dari keluarga Earth" pangeran Jeremy menghela napas, meletakkan anak ayamnya kedalam keranjang.
"Begitu menyedihkan, iya kan Martin?" Tanyanya pada sang ayam peliharaan.
Sedangkan di sisi lain Anastasia merasa tak enak, iya merasa ada yang aneh. Tangannya perlahan meraih secangkir teh yang sudah sedikit dingin, akibat terlalu lama di diamkan.
"Aku dengar tuan knight berbicara dengan keluarga Earth kemarin, salah satu pelayan mengatakan kalau nona akan di jodohkan dengan putra dari keluarga Earth" Anastasia terbatuk yang membuat kedua pelayannya dengan sigap menepuk pundak Anastasia.
"Apa yang kau katakan di jodohkan?" Mereka mengangguk dengan senyum malu-malu, yang membuat Anastasia menatap heran kearah mereka.
"Apa nona masih ingat saat anda pertama kali bertemu dengan tuan muda Earth saat ingin membeli gaun, dan saat itu anda dan tuan muda Earth saling jatuh cinta, sampai seterusnya anda selalu pergi bersama dengannya tapi saat pinangan dari kerajaan itu membuat anda dan tuan muda Earth-" Anastasia menutup mulut Daisy saat melihat pangeran Tolbert dan pangeran Yerdley berjalan kearahnya.
