20. Strategy & Tactics

165 66 13
                                    

Happy Reading ✨

Di kediaman Felix, Dua anak muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kediaman Felix, Dua anak muda. Maksudnya, body guard sedang melakukan rutinitas harian mereka. Berolahraga dengan barbel di lengan masing-masing. Seorang wanita muda beriris biru nampak asik dengan ponsel dan secangkir teh. Menikmati suasana teras rumah yang rindang karena pohon besar.

"Teufel noch mal!" ("Berengsek!") bentak wanita beriris biru dengan bahasa Jerman. Wanita paruh baya mendadak ke teras rumah karena mendengar suara gaduh.

"What happend? pengiriman kita diganggu lagi?" –tanya wanita paruh baya.

"Pengiriman ke Shanghai bermasalah. Polisi Tiongkok mulai memata-matai sindikat Ndrangheta. Beruntungnya Min Le Bo belum terbaca oleh mereka" Wanita beriris biru, menunjukan e-mail yang masuk.

"Kita harus berhati-hati Aline!" –Nyonya Felix,

"Terlebih saat ini kita menghadapi keluarga Park. Mereka pasti menggunakan kemampuan Jong Tazza musuh bebuyutanku. Sekaligus memanfaatkan kemampuan Suho mengendalikan hukum internasional." –Tuan Felix, datang dan turut bergabung dalam perbincangan.

"Chk. Jadi itu alasan kalian memaksa Daniel untuk menikahi Sehun?" –Aline, menunjukan wajah kecewa dan ketidak sukaannya pada obrolan mereka.

"Maaf Aline sayang. Tapi kami juga membutuhkan kemampuan Suho saat itu." –Nyonya Felix, mengusap lembut surai panajang Aline.

"Ok! Kita harus fokus pada bisnis kita dulu. Tak ada cara lain selain mempercepat taruhan." –Aline,

"Tidak Alin! Kita belum siap menghadapi mereka. Jangan remehkan si anak ingusan, Kai...." –Tuan Felix, berdiri dan masukan tangannya pada masing-masing saku celana. Iya mulai mondar-mandir dengan wajah seperti orang berfikir dengan tatapan menunduknya.

"Kenapa kalian harus takut pada Kai? Kenapa harus mengikuti permainan ini. Jika kita bisa menghabisi Dua gadis itu saat ini juga." –Aline,

"Jika kematian seorang anak kecil saja bisa menarik mereka sejauh ini. Bagaimaan kematian Dua gadis yang menjadi cinta pria tanpa rasa takut? Of course you're not stupid, Aline?!" –Nyonya Park.

"Belum lagi Jong Tazza yang pasti akan memihak mereka. Kau tahu pada masanya di tanah Tiongkok ada seorang lelaki yang memiliki kemampuan Judi tak terkalahkan. Dia memiliki murid yang tersebar ke seluruh belahan bumi. Mereka memiliki julukannya masing-masing...." Lanjut Tuan Felix melengkapi penjelasan Nyonya Felix.

"...Ethan Berhan-Angel gambler from Kanada, Jabami Yu Meko-Hand of gad from Japan, Fan Yin Fen- Queen Gambler from Tiongkok, Jong Tazza-Prince Gambler Korea, ...." –Tuan Felix, menyebutkan sejumlah nama dengan julukan dan negri mereka berasal.

LOTTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang