3. Stupid Girl

403 126 42
                                    

*Author kembali dengan segala keabsurd'an ceritanya... happy reading

🎗️🎗️🎗️HAPPY READING 🎗️🎗️🎗️

"Tidurlah! Aku akan menemanimu. Tapi hanya untuk malam ini." Perintah Chanyeol menenangkan Sehun dari ketakutannya.

"Aku akan menemanimu, asaal-" ucapan Chanyeol terjeda.

"Jangan pernah coba-coba kabur! Jika kau ingin diperlakukan seperti manusia. Kecuali, jika kau ingin terbebas dari ketakutanmu terhadap hujan dan petir, aku bisa menjadikan ini ketakutanmu yang terakhir!" lanjut Chanyeol mengancam dengan smirk evilnya.

Sehun semakin tenggelam dengan ketakutan. Phobianya yang tak kunjung hilang, dan ancaman kematian dari monster mengerikan seperti Chanyeol. Membuatnya tak berfikir jernih selain meng iyakan sesuatunya, tanpa berfikir lagi. Sehun hanya mengangguk meng iyakan apapun yang Chanyeol ucapkan
Toh dirinya masih memiliki kesempatan dilain waktu. Tentu, jika dirinya masih hidup. Begitulah pemikiran Sehun.

....

Malam itu mereka lalui dengan tidur bersama. Jangan berfikir negatif! Tidak ada sedikitpun hal tak senonoh terjadi walau mereka tidur bersama. Seorang Chanyeol, sama sekali tidak melakukan apapun pada Sehun. Walau kesempatan itu benar-benar ada. Bukan, bukan karena Chanyeol tidak memiliki nafsu, lebih tepatnya hanya Chanyeol sendiri yang tahu alasan itu.

....

Gadis OH mengerjitkan matanya perlahan, menyesuaikan matanya dengan sorot cahaya pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gadis OH mengerjitkan matanya perlahan, menyesuaikan matanya dengan sorot cahaya pagi ini. "Selamat pagi gadis OH." Ucap Chanyeol yang berdiri depan jendela, menghadap luar, dengan melipat tangannya di dada.

"Kau?" Sehun tercekat kaget dengan keberadaan Chanyeol di kamarnya.

"Jangan berpura-pura kaget! Bahkan kau yang memintaku untuk tidur denganmu." ucap Chanyeol dengan wajah ketusnya melirik Sehun sekejap. Astaga, Sehun baru mengingatnya, sungguh kejadian yang memalukan untuk seorang Oh Sehun.

"Ayo bangun! Aku sudah lapar." Chanyeol beranjak meninggalkan Sehun yang masih ternganga belum beranjak dari tempat tidurnya sama sekali.

"Hah?" -,

"Siapkan sarapan untuku!" Ujar Chanyeol, sambil berlalu pergi.

"Dia, memintaku untuk memasak? Oh astaga, penculik macam apa dia?" gumam Sehun.

"Jadi kau ingin aku kasar?" Chanyeol ternyata belum benar-benar meninggalkan kamar itu. "Sepuluh menit, kau harus sudah di dapur!" perintah Chanyeol pada Sehun. Dirinya hanya mendengus kesal, mendengar intruksi yang menurut Sehun amat merepotkan.

Sehun seoarang anak gadis dari keluarga OH yang memiliki segalanya, apapun kebutuhan dan keinginannya selalu ada pelayan yang melayani. Kali ini, dirinya harus memasak untuk seorang lelaki yang tidak Iya kenali, dan bahkan lelaki yang tidur dengannya semalam.

LOTTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang