14. Genius Women

244 83 55
                                    

🔸Semoga readers tidak kecewa dengan chapter ini.
🔸Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan nama.

🎗️🎗️🎗️Happy Reading🎗️🎗️🎗️

.

.

.

"Aku merindukan teman-temanku. Aku ingin menemui mereka" Sehun memanyunkan bibirnya dengan mata seolah meminta iba.

"Tidak kau tidak boleh keluar dulu! Aku akan menghubungi Kyungso agar mengajak teman-temanmu ke sini" –Suho,

"Benar? Janji? Bukan omong kosongkan?" –Sehun,

"Hmm" –Suho,

"... Aku jadi merindukannya" –Suho,

"Siapa?" –Sehun

"Bukan urusan anak kecil" ucap Suho sambil meletakan jari telunjuknya tepat ditengah kening Sehun mendorongnya agar sedikit menjauh dari tubuhnya.

"Boleh minta tolong?" Sehun dengan nada manja yang sudah terbaja oleh Suho.

"Aku akan menyiapkannya" ucap Suho yang sudah mengerti maksud nada manja Sehun. Iya akan menyampaikan makanan kesuakaan teman-temannya.

"Sepertinya aku menyesal bersedia menghubungi teman-temanmu dan berujung menyiapkan segalanya" Suho mendengus sambil meninggalkan kamar Sehun. Tangannya sigap mengusap layar ponsel entah apa yang Iya lakukan.

.....


Suho benar, Iya menepati janjinya. Menyiapkan segalanya untuk kedatangan teman-teman Sehun. Walau bukan Dia yang benar-benar menyiapkannya. Tapi intinya semua di kendalikan olehnya.

Sore ini, di kediaman keluarga OH.

gadis-gadis masih setia dengan tatapan khasnya masing-masing. Lisa dengan tatapan fokus seperti seorang jaksa yang sedang menghadapi sang terdakwa, Jennie dengan tatapan kepo ala presenter acara gosip, Lucas dengan tatapan kagum sedikit mencurigakan. Perlu di ingat! Lucas bukan gadis. Mereka menatap sehun, sedangkan yang ditatap hanya menunjukan cengiran kuda dengan memasang wajah polos tanpa dosa.

Dari pintu utama Dua orang Pria berbadan tinggi dengan gaya saling bertolak belakang. Suga dengan style monochrome black simple. Namjoon dengan style full color, dia menggunakan jaket kotak-kotak dengan berbagai macam warna. They are shows something contrasthing in eyes. Lucas memutar bola mata bosan melihat Dua temannya yang baru datang dengan langkah kaki seolah model papan atas yang berjalan di catwalk.

"Kau terpesona dengan ketampananku?" –Namjoon,

"Hanya jika Dia seekor kucing" –Suga,

"Hipotesismu berlebihan" –Namjoon,

"Mana Kyungso?" –Sehun,

Suga dan Namjoon tanpa dipersilahkan mengambil posisi ternyaman mereka. Lucas kembali setia dengan tatapannya pada Sehun. Lebih tepatnya tatapan penuh tanda tanya dan kecurigaan. Tidak ada satu orangpun yang merespon pertanyaan Sehun.

"Kalian sudah kumpul?... Saya maa... u" Suho datang dari arah tangga dengan raut membingung di akhir. Melihat teman-teman Sehun yang sama sekali tidak bergeser dari titik fokus tatapannya. Terkecuali Dua orang yang baru datang tadi.

"Kenapa mereka?" bisik Suho pada Sehun sambil menunjuk Jennie dan Lisa yang hanya dijawab dengan gerakan bahu sebagai jawaban 'entahlah' oleh Sehun.

Seorang maid datang dari arah luar dengan sedikit berlari.

LOTTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang