13. "Three months like a dream" -Sehun,

247 86 41
                                    

🔸Jangan lupa votmen!!

🎗️🎗️🎗️Happy Reading 🎗️🎗️🎗️

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


....

Pagi ini tanpa makeup dengan dres putih simple Sehun tampak berbeda dari biasanya, ahh bahkan selama di rumah ini Sehun memang tak pernah bertemu makeup dan skin care. Padahal biasanya nyaris setiap akhir pekan Iya akan menghabiskan waktu seharian untuk merawat tubuhnya, mendatangi berbagai klinik, salon dan spa bersama Kyungso, Jennie dan Lisa.

Tapi, tidak dengan beberapa bulan ini. Yaa, lebih tepatnya semenjak Iya diculik oleh si monster Chanyeol. Bibirnya yang berwarna pink alami hanya berbalur lips glos yang diberikan Xiumin beberapa hari lalu, rambutnya yang kini lebih sering terurai karna memang tak ada gaya rambut lain, selain dua pilihan digerai atau kuncir sederhana dengan satu ikatan. Maklum tak ada hairstylist di sini.

......

"Sepertinya ada seseorang yang sudah tak sabar ingin bertemu keluarganya" ucap Kai begitu Sehun memasuki dapur.

"Akan ku laporkan kalian pada Ayah dan Ibuku, terutama pada Suho" Sehun mengancam. Tentu ini tidak seserius itu walau Xiumin, Kai dan Chanyeol sendiri sudah mempersiapkan diri dengan segala kemungkinana saat mereka mengambil keputusan untuk membebaskan Sehun.

"Lakukan saja, jika itu Oh Suho yang bertindak. Maka biarkan Xiumin yang mengambil sikap" ucap Kai santai yang membangkitkan rasa ingin tahu Sehun,

"Ada apa Xiumin dan Suho?" tanya Sehun yang beranjak mendekat pada Kai dengan sedikit berbisik.

"Tanyakan saja pada Suho," jawab Kai singkat diakhiri dengan menjelir lidah untuk menggoda Sehun.

"Aku harus tanyakan pada Kakak nanti, Xiumin persis seperti kakak perempuan hayalanku" ucap Sehun. Ternyata ada seseorang yang mendengar ucapannya selain Kai.

"Jangan suka berhayal hal yang tidak mungkin!" ucap Chanyeol yang sontak membuat Sehun terperanjak kaget.

"Sejak kapan kau di situ?" -Sehun,

"Cukup untuk mendengar rencana bodohmu. Xiumin sudah menikah, Dia bahkan sudah memiliki seorang anak, seharusnya." Chanyeol melirih pelan pada kata di akhir kalimatnya. Cukup menggambarkan bahwa Chanyeol masih belum bisa menerima kepergian Jisung.

"Cinta masih berkuasa di atas segalanya" bisik Kai sekilas dengan nada seduktif.

"Apa maksudmu?" -Sehun,

"Clue!" jawab Kai singkat sambil mengedipkan sebelah matanya pada Sehun dan beranjak meninggalkannya di dapur dengan Chanyeol.

"...Aku akan keluar hari ini. Tak perlu menunggu aku pulang!" lanjut Kai yang hanya terdengar suara. Iya sudah pergi dari dapur.

LOTTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang