10. Dolls Chicken

312 104 130
                                    

🔸Sarankan judul yang tepat untuk Chapter ini!. 😔
🔸Rekomendasikan juga pada teman kalian.. thanks
🔸Maaf atas keabsurdan cerita dan gendre yang author sendiri gak tau gendre cerita ini apa. 😅
🔸Ini Chapter terabsurd dari semua chapter menurut author.

🎗️🎗️🎗️ Happy Reading🎗️🎗️🎗️

.

.

.

.

.

.

.

.

✨✨

Sudah lebih dari sepekan Chanyeol menghilang tanpa kabar. Lebih tepatnya Iya pergi tanpa meninggalkan pesan baik pada kakak atau adiknya. Permasalah terbesarnya, Xiumin dan Kai baru menyadari kejanggalan itu Dua hari ini. Mereka hanya tahu bahwa Chanyeol menyelesaikan urusan dengan pemilik casino yang menyekap Daniel tempo hari.

Sehun yang tidak tahu apa-apa mengenai Chanyeol hanya dapat mengamati sepasang kakak beradik. Kai nampak prustasi dengan keadaan ini. Tidak, Kai bukan khawatir Chanyeol diculik dan sebagainya. Itu sebuah kemustahilan untuk lelaki seperti Chanyeol.

Sama halnya Xiumin yang Dua hari ini tidak pulang ke rumah utamanya. Syukurnya suami Xiumin sedang bertugas di luar kota. Xiumin membantu Kai untuk mencari tahu keberadaan Chanyeol, sekaligus menemani Sehun berjaga takut sesuatu akan terjadi.

"Kenapa kalian nampak aneh, bukankannya Chanyeol lelaki yang selalu disegani dan ditakuti siapapun?" tanya Sehun yang sama sekali tidak mendapat respon dari keduanya.

"Jangan sampai si batu bertindak gegabah." lirih Kai yang masih setia dengan ponselnya, entah siapa saja yang Iya hubungi hanya untuk menanyakan keberadaan Chanyeol.

"Kau, bukannya kau terakhir kali bersamanya malam itu?" tanya Xiumin serius pada Sehun dengan sorotan mata seolah berharap setitik petunjuk untuk menemukan keberadaan Chanyeol.

"Dia mengantarku bertemu Daniel." lirih Sehun.

"Setelah itu?" Xiumin masih berharap mendapat jawaban sebagai petunjuk.

"Menemui seseorang yang aku lupa namanya." Sehun memejamkan kedua matanya mengingat-ngingat setiap kejadian sepekan silam.

"Kris dia Kris... amplop coklat, Chanyeol menerima itu darinya." lanjut Sehun.

"Kai cari tahu apa yang Kris lakukan untuk Chanyeol! Sehun bantu aku menggeledah kamar Chanyeol." Xiumin seolah langsung mengerti keadaan ini, Iya sigap menarik Sehun agar mengikutinya.

"Kenapa Kau tidak memberitahu dari awal?" Kai mulai geram pada Sehun karena sedari awal tidak memberikan informasi apapun,

"Jangan salahkan dia, kita yang tidak bertanya padanya." Xiumin menghentikan langkahnya di ambang anak tangga dan berbalik memandang Kai yang masih mendengus kesal.

"Berhenti mencari-cari kesalahan orang lain!" lanjut Xiumin dengan tatapan menusuk menasehati Kai yang masih berdiam diri di sofa keluarga.

.

.

.

.

LOTTOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang