30.

3.3K 285 47
                                    

Happy reading 💚💚

"Huft,mangat sya"guman lisya sambil tersenyum tipis,Dan langsung saja turun kebawah.

"Pagii semuanya"teriak lisya ketika ia sudah sampai dibawah.

"Pagi juga sa-,Mata kamu kenapa hah?kok sembab gitu??oh pasti om om ini Kan yang apa Apain kamu ya"ucap gafi sambil menatap zafran Dengan sinis Dan menyebut zafran om,sedangkan zafran yang mendengar Dan yang ditatap oleh gafi seperti Itu hanya diam Dan menatapnya Dengan datar.

"Lo Kira om culik aku dong om"cibir zaidan Dengan tidak nyambung.

"Apaapan sih lo kak,ganyambung amat"sinis gafi Dan langsung saja melahap roti dipiringnya.

"Kalian ini Selalu saja berisik,sudah cepat makan nanti Kalian telat kuliah"ucap arum Dengan lembut.

"Baik momy"ucap lisya yang Langsung saja duduk dikursinya Dan langsung mengambil roti nya dan langsung saja melahap roti Itu kedalam mulutnya.

"Ah iaa uadi atu mimtipa tak.irfaj"ucap lisya Dengan tidak jelas karna mulutnya dipenuhi oleh roti.

"Aduh sayang,jangan ngomong dulu,telan dulu Baru ngomong"tegur arum Dengan Khawatir karna takut putrinya tersedak,lisya yang mendengar teguran dari sang momy nya langsung saja menelan semua roti yang berada dimulutnya Dan langsung membuka suaranya Kembali.

"Tadi lisya mimpi kak fira mom"ucap lisya yang membuat semua yang Sedang makan berhenti memakan Dan langsung menatap lisya Dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kenapa Kalian diem?"Tanya lisya Dengan binggung ketika melihat semua keluarganya diam seperti patung,arum yang tadi melamun langsung tersadar ketika mendengar pertanyaan dari putrinya itu.

"Hm,Emang kamu mimpiin apa hm?"Tanya arum Dengan lembut Dan membuat suaranya agar tidak bergetar.

"Lisya mimpi nya,kak fira dibun-"ucapan lisya terpotong ketika ia mendengar batuk dari zaidan Dan gafi Dengan bersamaan.

Uhukk uhukkk

"Nih minum,minum"ucap lisya sambil memberikan satu gelas yang berisi air putih kepada gafi Dan zaidan,mereka berdua yang melihat gelas Itu langsung saja mengambil gelas Itu Dengan secara bersamaan,Dan otomatis tangan zaidan Dan gafi tersentuh,zaidan yang melihat tangan gafi berada di atas tangannya langsung saja menatap tajam gafi,sedangkan gafi yang ditatap seperti Itu oleh zaidan Langsung saja melepaskan tangannya dari tangan kakanya,Dan langsung saja mengambil gelas sendiri disampingnya,zaidan yang melihat itu langsung saja mengambil gelas ditangan lisya Dan langsung meminumnya.

"Kamu mimpi nya gimana?"tanya arum Dengan bergetar menahan tangis,lisya yang mendengar suara bergetar dari arum langsung saja menatap arum Dengan tatapan menyesal.

"Maafin lisya momy,lisya ga bermaksud buat bikin momy sedih"ucap lisya Dengan menyesal,arum yang mendengar ucapan putrinya Langsung saja tersenyum Dan langsung saja mengelus elus rambut lisya yang panjang.

"Gapapa,nanti momy cerita in tentang fira ke kamu,tapi sekarang kamu makan dulu"ucap arum Dengan lembut kepada lisya.

"Baik momy"jawab lisya,Dan langsung saja melanjutkan sarapan paginya.

*******

"hm,momy,dady,oma,opa,abang,lisya izin pergi kampus yaa"ucap lisya yang Langsung saja menyalami tangan keluarganya.

"Iya sayang,Hati Hati ya"ucap mereka Dengan lembut kecuali zafran hanya diam Dan menatap wajah adiknya,lisya yang merasa diperhatikan oleh zafran Langsung menatap Mata abangnya.

"Kenapa?"Tanya lisya sambil menatap zafran Dengan tatapan polos.

"Kenapa?"Tanya lisya sambil menatap zafran Dengan tatapan polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Allisya Lesham shaenetta (My Posesif Brother's "2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang