Allisya Lesham shaenetta (My Posesif Brother's "2)

28.

Happy reading 💚💚

"Sudah mendengar Dengan jelas apa perkataan putriku?"Tanya raid Dengan seringaian nya yang tercetak jelas di wajah raid.

"Sudahlah dari pada Kalian lama disini,lebih baik Kalian pergi dari masion Saya atau Saya Akan suruh bodyguard Saya untuk mengeluarkan Kalian berdua Dengan paksa"lanjut raid kepada Jaxson.jaxson yang mendengar perkataan raid hanya diam Dan tangannya menggepal dengan erat.

"Mas,kamu ga boleh gitu walau bagaimana,ia Adalah ayah kandung lisya"ucap arum Dengan lembut kepada suaminya,raid yang mendengar ucapan sang istri hanya menurut,karna ia tidak Dapat menolak apa yang diingin oleh sang istri.

"Maafkan kelakuan lisya ya tuan jaxson,Saya tidak ber_"ucapan arum terpotong ketika seorang pria berteriak Dengan keras.

"AYAH"teriak seorang pria Itu, jaxson yang mendengar teriakan itu langsung saja bangun dari duduknya karna ia mengenali suara itu,yap suara Itu Adalah anak tertua dari keluarga Alexander.

"Zafran?"ucap jaxson ketika melihat putra pertama nya Ada di masion Lesham,sedangkan farell yang melihat Itu hanya menatap sang Kaka Dengan datar.

"Mau ngapain anda kesini?"Tanya zafran Dengan suara dinginnya Dan Tak lupa berwajah datar malah lebih datar dibandingg triplek😆.

"Kamu juga ngapain disini?ayah kesini mau jemput princess,princess Kita masih hidup zafran"ucap jaxson Dengan senyuman manisnya kearah zafran.

"Ck, princess??bukannya Kalian semua menyebut ia seorang jalang?"Tanya zafran Dengan smriknya, jaxson yang mendengar perkataan zafran Langsung saja diam.

"Why are you silent??"lanjutnya dengan suara yang semakin dingin.

"Ayah hilaf,maafin ayah,ayah menyesal"ucap jaxson Dengan sesal.

"Farel juga mintaa maaf,farel hilaf bang,farel janji ,farel ga Akan seperti Itu lagi"ucap farel Dengan nada sesal Dan menunduk.

"Bullshitt"

Perkataan Itu membuat semuanya langsung saja menatap siapa yang megatakan itu,Dan ternyata yang berbicara seperti Itu Adalah lisya,ya dari tadi ia mendengar apa yang di bicara Kan oleh keluarga kandungnya.

"sa-sayang"lirih jaxson Dengan pelan ketika melihat lisya berada di depannya.

"Princess"panggil kairo kepada lisya,lisya yang mendengar panggilan Itu langsung saja menolehkan wajahnya kearah belakang.

"Kenapa?"Tanya lisya kepada kairo.

"Ayo Kita ke kamar aja,ngapain disini?"Tanya kairo sambil menatap ayahnya Dengan sinis,lisya yang mendengar pertanyaan kairo langsung tersenyum Dan senyuman Itu terlihat oleh jaxson maupun farel Dan membuat mereka teringat oleh kejadian 3 tahun lalu yang dimana mereka membuat sakit Hati putrinya maupun adiknya.

"sebentar"bukan lisya yang membuka suaranya,Akan tetapi zafran yang membuka suaranya Dan langsung berjalan ke arah lisya,setelah berada di hadapan lisya ia langsung saja mengelus eluskan pipi Dan Mata lisya Dengan lembut sehingga membuat lisya memejamkan matanya Dan menikmati elusan yang diberikan oleh abang pertamanya ini.

"Kamu habis nangis hm?"Tanya zafran Dengan lembut kepada lisya,lisya yang mendengar pertanyaan dari sang abang pertamanya langsung saja membuka matanya Dan menatap Mata abang nya Dengan tatapan takut,kecewa,senang,sedih.

"Kenapa hm?"Tanya zafran Dengan lembut ketika ia melihat ketakutan di Mata adiknya.

"Di-dia datang bang"ucap lisya Dengan sangat pelan Akan tetapi suara lisya terdengar oleh semuanya terutama jaxson Dan farel yang langsung binggung Dan penasaran ketika mendengar lirihan lisya.

Zafran yang mendengar lirihan sang Adik langsung menatap kairo Dengan tatapan yang sulit diartikan,kairo yang ditatap oleh zafran Langsung mengedipkan matanya sebagai kode.

"Lebih baik Kalian pulang saja,buat apa juga Kalian disini?Kalian sama sekali tidak penting disini"usir zafran kepada Jaxson Dan farel.

"Ta-tapi ayah ingin membawa princess,bunda jugaa pasti sangat senang ka_"perkataan jaxson terpotong ketika lisya menyela perkataan nya.

"AKU SUDAH BILANG,AKU BUKAN PRINCESS MU DAN AKU JUGA GA PUNYAA BUNDA MAUPUN AYAH,AKU CUMAN PUNYA MAMI DAN DADY"sela Lisya Dengan suara yang bergetar menahan tangis,farel Dan jaxson yang mendengar ucapan lisya Langsung merasakan sakit dihatinya.

"Sudah mendengar Kan apa yang dikatakan putriku?sudah lebih baik Kalian keluar sekarang"ucap raid Dengan tegas Akan tetapi jaxson Dan farel tidak mendengar ucapan raid mereka masih menatap lisya Dengan tatapan sedih, menyesal,Dan rindu.

"jaxson,lebih baik Kalian pulang saja,lisya harus istrirahat"ucap Nessa kepada jaxson,Dan dijawab anggukan oleh jaxson,ia pun langsung saja keluar dari masion Lesham Dan disusul oleh farel.

"Kita kekamar,kairo ikut abang"ucap zafran yang Langsung saja menarik tangan lisya Dengan lembut kearah kamarnya,Dan diikuti oleh kairo dibelakang nya.

"Ada apa sih?ini sebenernya mih?,kenapa Kalian ga nolak mereka biar engga masuk ke masion kita?"Tanya zaidan Dengan binggung.

"Itu ta_"ucapan arum terpotong ketika raid langsung menyelannya.

"Bukan apa apa,lebih baik Kalian istriahat ini sudah mau malam,nanti dady panggil kalau makan malam"sela raid Dengan tegas kepada putranya,zaidan yang ingin protes langsung diam ketika melihat tatapan tajam dari raid ia pun langsung saja pergi meninggalkan arum Dan raid diikuti oleh gafi dibelakang nya Dengan tatapan yang polosnya.

****.

"Kenapa hm?,cerita sama abang sayang"ucap zafran Dengan lembut Dan tangannya menghapus air Mata yang sudah mengalir di pipi chubby lisya Dengan lembut.

"Di-dia Kembali hiks,lisya takut hiks"isak lisya semakin pecah ketika mengatakan Itu, zafran yang tidak paham langsung saja menatap kairo Dengan tatapan penuh Tanya.

"Kenapa?Ada apa?Tanya zafran kepada kairo.

"Dean Kembali"ucap kairo demgan singkat, zafran yang mendengar jawabanan kairo langsung saja membelakan matanya Dan tangannya menggepal dengan erat.

"Maksud kamu apa?dia udah ga Ada ro,dia udah mati,kamu Tau sendirikan?dia udah mati dibunuh oleh abang,Dan Itu dimata kaliann semua"ucap zafran Dengan tegas Dan tatapan tajamnya kearah kairo.

"Tapi Emang Itu kenyataan nya bang,dia masih hidup,Dan dia juga tadi bertemu Dengan Kita"ucap kairo sambil menatap lisya Dengan tatapan yang sulit diartikan,sedangkan lisya hanya diam Dan menangis Dengan isakannya, zafran yang mendengar ucapan kairo Langsung saja membuang nafasnya Dengan kasar Dan langsung saja memeluk lisya Dengan erat.

"Jangan takut,abang disini"ucap zafran Dengan pelan untuk menenangkan lisya.

"Shitt,Akan ku Cari keberadaan mu Dean".

-TBC

Akuu up guys👋

Gimana nih sama part ini??!!

Mon maaf yaa author jarang up karna author banyak tugas hehe,pokonyaa Kalian jangan sampai bosan ya nunggu update cerita authorr hehe.

Jangan lupa vote and comentt yaa!!

See you part 👋💚

Author:Qyanur ✨

Minggu,17januari2021