36.

2.3K 249 65
                                    

Happy reading 💚💚

"Hm bang"panggil lisya Dengan pelan, zafran yang mendengar panggilan Itu langsung saja menolehkan wajahnya untuk menatap adiknya.

"Kenapa hm?"Tanya zafran Dengan lembut.

"Lisya mau ketemu b-bunda boleh?"Tanya lisya Dengan pelan,bahkan sangat pelan hampir tidak terdengar oleh siapapun,Akan tetapi zafran bisa mendengar nya Dengan jelas.

"Kamu udah maafin bunda?"Tanya zafran Dengan Hati hati Dan tangannya mengelus elus rambut adiknya,lisya yang mendengar pertanyaan dari sang abang langsung mengangguk anggukan kepalanya.

"Yaudah Kita ketemu bunda ya"ucap zafran sambil tersenyum,sedangkan lisya Langsung menatap zafran Dengan tatapan senangnya.

*****

"IRVANN,IVAN"teriak Alfa ketika ia sudah sampai di masion keluarga Alexander.

"Ada yang perlu Saya Bantu?"Tanya seorang bodyguard ketika melihat Dan mendengar teriakan Alfa.

"panggil irvan sama Ivan"jawab Alfa Dengan dingin Dan menatap tajam pria Itu.

"Baik,tunggu sebentar"ucap bodyguard Itu Dengan tegas,Dan langsung saja masuk meninggalkan Alfa.

******

"Ka-kamu ngapain bawa aku kesini?"Tanya Ara Dengan takut ketika sudah masuk kedalam masion keluarga Alexander.

"Ketemu ortu gue"jawab irvan Dengan santai.

"Hah?"Tanya Ara Dengan binggung ketika mendengar jawaban irvan yang begitu tidak dipahami olehnya,irvan yang mendengar Itu menggeleng geleng kan kepalanya Dan langsung membuka suaranya Akan tetapi ia mendengar suara pria di belakang nya.

"Gausah sok polos cih"ucap seorang pria dengan datar.

"Apa apan lo ngomong gitu?"Tanya irvan  sambil menatap tajam kepada pria Itu yang Tak lain Adalah farel.

"Emang kenyataan kan? Kalau dia sok POLOS"ucap farel sambil tersenyum miring,irvan yang sudah terbawa emosi langsung saja memukul rahang farel Dengan brutal,sedangkan farel yang dipukul oleh irvan hanya diam Dan tertawa.

"BRENGSEK,HARUSNYA LO SADAR,KALAU LO ITU UDAH BUNUH ADEK GUE BANGSAT"teriak irvan sambil memukul wajah farel Dengan brutal,sedangkan Ara yang melihat pertengkaran Itu mundur kebelakang Dan tersenyum.

"harusnya lo Juga mikir, perkataan lo Juga buat Adik gue tertekan Batin nyaa bangsat"ucap farel sambil mengusap sudut bibirnya yang berdarah,sedangkan Irvan yang mendengar ucapan farel Diam Karna ia Juga salah memperlakukan adiknya.

"WHY? kenapa diem?benar huh!?"Tanya farel dengan senyuman smriknya nya.

"Huh!dasar pengecut!"guman farel Dengan pelan,setelah mengatakan Itu ia Langsung menatap wanita di depannya yang Sedang menatap dirinya Dengan senyumannya yang ia sembunyikan.

"Siapa kau? mengapa kau disini?Kau tidak pantas berada disini,lebih baik kau pergi dari sini,atau perlu Saya  panggilkan bodyguard?"Tanya farel dengan senyuman smriknya.

"KAU TIDAK BERHAK MENGUSIR NYA,DI-"ucapan irvan terpotong ketika ia mendengar teriakan dari luar masionnya.

"IRVAN,IVAN"

"ada apa ini?"Tanya seorang wanita baya Dengan mata yang sembab,mereka yang mendengar pertanyaan Itu langsung menatap wanita baya Itu.

"Bunda?,bunda kenapa keluar??,diluar dingin bunda,bunda harus banyak istirahat"ucap farel Dengan Khawatir Dan langsung mendekati sang ibu Dan langsung memeluknya.

"Bunda gapapa farel,harusnya bunda yang nanya,kamu kenapa hm?muka kamu kenapa?Dan kamu irvan kenapa kamu memukul kaka hm?"Tanya aneska Dengan pelan,irvan yang mendengar pertanyaan Itu hanya Diam Dan langsung saja menarik tangan Ara Dan langsung saja keluar dari masionnya,aneska yang melihat Sikap Putra nya hanya bisa menghembuskan nafasnya Dengan kasar.

Allisya Lesham shaenetta (My Posesif Brother's "2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang