08

8K 532 82
                                    

Happy reading 💚💚

"Wahh besar bangett"guman zaidan ketika ia melihat masions dihadapannya.

"Tutupin tuh mulut tar Ada lalat"kata gafi yang melihat Kaka pertamanya membuka mulutnya Dengan besar ketika melihat masions dihadapannya Itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tutupin tuh mulut tar Ada lalat"kata gafi yang melihat Kaka pertamanya membuka mulutnya Dengan besar ketika melihat masions dihadapannya Itu.

"Apa an si lo,ganggu aja Nāyi (ANJING)"umpat zaidan kepada gafi,raid yang mendengar umpatan anak pertamanya langsung saja menatap zaidan Dengan tatapan tajam Dan wajahnya datar.

"Zaidan jaga bahasa kamu"tegur raid Dengan suara yang dingin,zaidan yang mendengar suara raid langsung saja menggaruk  belakang kepalanya yang tidak gatal,sedangkan gafi yang melihat kakaknya ketakutan menahan tawanya.

"Sudahlah raid jangan Bertengkar di sini,Kita masuk saja dulu,kasian tuh lisya udah cape"kata Nessa yang melihat kening lisya yang penuh Dengan keringat,mereka yang mendengar perkataan Nessa langsung saja menatap lisya,Dan benar saja mereka melihat kening lisya penuh Dengan keringat Dan wajahnya juga terlihat pucat,arum yang melihat Itu langsung saja maju kearah lisya Dan memegang pipi lisya.

"Kenapa sayang?pusing?"Tanya arum Dengan tatapan Khawatir,lisya yang mendengar pertanyaan arum tidak menjawab karna di otaknya ia melihat sebuah kilasan bayangan Dan membuat lisya tidak menjawab pertanyaan arum,arum yang melihat lisya tidak menjawab semakin panik Dan langsung saja menyuruh raid untuk menggendong lisya.

"Bawa lisya kedalam mas"pinta arum Dengan tatapan Khawatir nya,raid yang mendengar pintaan sang istri langsung saja menggendong lisya,Dan yap akhirnya lisya pingsan di gendongan raid,semua yang melihat lisya pingsan tentu saja panik, sedangkan raid yang sudah merasakan lisya pingsan langsung saja membawa lisya kedalam masions dihadapannya,Dan diikuti oleh yang lain.

*****

"Keaadan?"Tanya zafran Dengan dingin kepada seorang pria di pinggirnya.

"Aman tuan"jawab pria Itu Dengan tegas.

"Ga Ada yang curiga?"Tanya kairo Dengan tatapan tajam nya.

"Tidak Ada tuan"jawab pria Itu lagi Dengan tegas

"Yasudah sekarang Kita masuk aja bang"kata kairo yang sudah tidak sabar untuk masuk kedalam rumah tua yang ditepati oleh sisil Dan tasha.

"Hm"jawab zafran Dengan deheman saja,Dan langsung berjalan kearah rumah tua itu Dan diikuti oleh kairo Dan 2 bodyguard dibelakang nya.

"Gue udah ga tahan hidup Kaya gini"teriak sisil didalam rumah Itu.

"Emangnya lo aja hah?gue jugaa"jawab Tasha yang Tak kalah teriak.

"Itu suara mereka bang"kata kairo yang mendengar teriakan sisil Dan tasha.

"Jaga "kata zafran kepada 2 bodyguard nya,kedua bodyguard Itu menjawab Dengan tegas.

Allisya Lesham shaenetta (My Posesif Brother's "2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang