squel dari my Posesif Brother's
bagi yang belum baca silahkan dibaca dahulu,langsung Cek profile aku yaa!!..
______________________________________________
Setelah kematian kaila sherly sifaxander,Seluruh keluarga alexander berubah menjadi sepert...
"Ratu"panggil zaidan yang sudah berhenti tertawanya,lisya yang merasa dipanggil langsung saja menghentikan tawanya Dan langsung menengok kearah zaidan.
"Kenapa kak?"Tanya lisya.
"Kepala kamu udah ga sakit kan?"Tanya zaidan,lisya yang mendengar pertanyaan zaidan menjawabnya Dengan anggukan.
"Iya kak udah engga,emangnya kenapa?"Tanya lisya Dengan nada polos,zaidan yang mendengar nada polos adiknya langsung saja mencium pipi lisya,pada saat zaidan mencium pipi lisya,lisya mendapatkan kilasan memori yang dimana seorang pria mencium pipinya Dengan penuh kasih sayang setelah melihat kilasan Itu lisya menegang,zaidan yang merasakan adiknya menegang langsung saja panik Dan Khawatir kepada adiknya ini.
"Kamu kenapa ratu?Kamu kesurupan ya?"canda zaidan,lisya yang sadar Akan perkataan zaidan langsung saja menjitak kening zaidan Dengan keras,hingga membuat sang empunya meringis kesakitan.
"Ash,ihs sakit Tau ratu"ringis zaidan yang langsung saja mengusap keningnya.lisya yang mendengar ringisan abangnya memutarkan bola matanya Dengan malas.
"Biarin,makannya Kaka jangan bilang gitu,au ah lisya marah sama kak zaidan"kesal lisya,zaidan yang mendengar perkataan adiknya terkekeh.
"Kok marah harus bilang bilang sih"ejek zaidan,lisya yang mendengar ejek kan Itu langsung saja mengumpulkan nafasnya Dan mengeluarkan perlahan ia pun membuka suaranya.
"KELUAR DARI KAMAR LISYA,LISYA KESEL SAMA KAKA"teriak lisya membuat zaidan kaget,lisya yang melihat zaidan masih dikamar nya langsung saja melempar bantal dipinggirnya kearah zaidan,sedangkan zaidan yang sudah Tau apa yang Akan dilakukan adiknya Itu ia langsung saja lari dari kamar lisya,lisya yang melihat zaidan pergi dari kamarnya langsung m membuang nafasnya,setelah membuang nafasnya ia langsung menutup matanya Dengan perlahan agar ia tidur .
****
"Berapa jam lagi Kita Akan sampai disana jack?"Tanya Alexander yang sudah tidak sabar bertemu seseorang yang ia rindukan.
"Kira Kira 2 jam lagi tuan"jawab jack bodyguard Alexander yang berada dibelakang ALexander Dan nessa.
"Huft,kenapa harus lama?aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengannya"kesal Nessa yang mendengar jawaban jack, Alexander yang mendengar perkataan istrinya langsung saja memeluk Nessa Dan berkata.
"Yang sabar nes"kata Alexander kepada Nessa, Sedangkan nessa yang mendengar perkataan alexander langsung saja menatap Alexander Dengan tatapan malas.alexander yang ditatapan bukannya kesal ia malah tersenyum melihat tatapan Nessa.
***
"Baru pulang bang?"tanya Ivan yang melihat zafran pulang Dengan matanya yang sangat mirip Dengan panda, bagiamana tidak panda kalau selama 3 tahun ini zafran tidak Selalu tidur Dengan tenang ia masih tidak ikhlas jika adiknya pergi meninggalkan nya.zafran ya g mendengar pertanyaan adiknya Itu hanya diam tidak menjawab pertanyaan adiknya Itu,Ivan yang melihat abang pertamanya diam mengela nafasnya Dengan berat.
"Ivan tau,abang masih Benci sama Ivan,tapi Apa abang ga bisa maafin kami semua?"Tanya Ivan Dengan lirih kepada zafran, zafran yang mendengar perkataan Ivan lagi langsung tersenyum smrik Dan menatap Ivan Dengan tatapan tajam,Ivan yang ditatap tajam oleh zafran Langsung menelan ludahnya kasar Dan Dapat ia lihat abangnya tersenyum tetapi Itu bukan senyuman manis Itu Adalah senyuman smrik yang dimana senyuman zafran yang paling ditakuti oleh semua orang terutama Ivan, zafran yang melihat wajah Ivan pucat pasi langsung saja pergi meninggalkan Ivan sendiri,Ivan yang melihat zafran Langsung mengelus dadanya yang berdetak Dengan kencang.setelah Itu ia pun langsung saja masuk kekamarnya.
Zafran POV
"Gue Baru masuk kerumah udah denger suara keluarga gue yap dia Adik gue Adik BRENGSEK didunia"batin gue
"Baru pulang bang?"Tanya Adik gue siapa.lagi kalau bukan ivan.gue yang mendengar pertanyaan dia hanya diam seolah olah gue gak peduli,Akan tetapi ia mengeluarkan suaranya lagi Dan perkataan nya Itu membuat gue murka.
"Ivan tau abang masih Benci sama Ivan, tapi Apa abang ga bisa maafin kami semua?"Tanya nya yang membuat gue murka,setelah mengatakan Itu gue langsung aja menatap dia Dengan tatapan tajam dan gue jugaa tersenyum smrik,senyuman yang ditakuti oleh semua orang terutama Ivan is jugaa takut Akan senyuman gue.pada saat gue natap dia kayanya dia ketakutan Dan Dapat gue liat wajahnya pucat pasi Akan lihat gue,gue pun yang gak mau berlama lama karna gue ngantuk banget,gue langsung aja pergi ninggalin tuh Adik brengsek sendiri dan langsung masuk kedalam kamar.pada saat gue ke kemar gue langsung natap photo princes gue dimana gue Pernah photoin dia pada kejadian dimana princes mengetahui kalau gue Dan yang lain udah bunuh ibu angkatnya Itu (masih inget kan?Kalau yang lupa bisa baca lagii ya!!)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue langsung aja meluk photo Itu Dan Tanpa gue sadari air Mata gue mengalir dari Mata gue
"Princes abang gimana kabarnya disana?baik baik aja kan?"Tanya gue Dengan air Mata yang terus mengalir dari pipi gue Dan gue pun membawa photo Itu kearah kasur Dan Tak kerasa gue pun tertidur sambil memeluk photo princes gue
Zafran POV
****
"MAMI UDAH DONG JANGAN NARIK TELINGA GAFI LAGI,GAFI JANJI DEH GA AKAN NAKAL LAGI SAMA LISYA"teriak gafi yang sudah tertangkap oleh arum,arum yang tidak tega kepada anaknya langsung saja melepaskan tarikan ya terhadap Telinga anak keduanya Itu,Dan langsung menepuk jidatnya gafi yang melihat ibunya menepuk jidatnya sendiri Binggung.
"Ada apa mam?"Tanya gafi yang peka Akan arum,arum yang mendengar pertanyaan anaknya langsung saja menjelaskan.
"Oma Dan opa kamu Akan dateng"jawab arum yang wajahnya berubah menjadi sedih,gafi yang Tau Akan perasaan ibunya langsung saja mencoba menenangkan Ibunya.
"Mami tenang aja,oma sama opa ga Akan bawa princes kok,princes Akan tetap sama Kita kok mam"kata gafi yang menenangkan Ibunya,arum yang mendengar perkataan gafi langsung mengembuskan nafasnya Dengan pelan.
"Iya,Mami jugaa berharap begitu"jawab arum Dengan pelan,gafi ya g mendengar perkataan ibunya tersenyum walaupun Itu senyuman paksanya ya dia juga takut Akan oma Dan opanya yang Akan membawa princes tersayangnya Itu Dan menjauhkannya dari princesnnya,tapi ia Harus tetep tenang untuk menenangkan ibunya.
"GueBerdoa semoga oma sama opa ga Akan bawa princes pergi dari kami"batin gafi sambil memeluk ibunya itu.
-TBC
Gimana nih sama part 3?? Semogaa Makin seruu yaa!!
Dan Ada bocoran dikit nih wkwkw,part berikutnya Ada flashback nya yaa,jadi ditunggu aja!!❤
